Duduk
Di ruang kecil itu aku duduk. Terdiam dalam sepi.
Hanya cahaya redup menemani
Terlintas bayanganmu menghampiriku
Menemaniku dalam kesendirian
Sesaat kurasakan sunyi.
Namun saat kutersadar aku pun masih tetap memikirkanmu.
Kurasakan kau hadir dalam nafasku
Menjadi pengobat luka hatiku yang pilu menahan kerinduanku
Akan kedahiranmu mengisi hariku dengan canda tawa
cerita tentang kau dan aku
Di masa lalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!