Mohon tunggu...
tamytha althaf
tamytha althaf Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

ordinary people who like to read and want to learn anything

Selanjutnya

Tutup

Politik

KPU Jateng Disambangi Hantu

2 Maret 2013   11:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:27 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pagi ini saya sempat tertawa sendiri membaca editorial di sebuah koran. Disitu diberitakan bahwa kemarin tanggal 1 Maret 2013 KPU Jateng didatangi oleh rombongan sekaligus pasangan bakal calon gubernur - wakil gubernur Pilgub Jateng 2013. Pilgub Jateng sendiri akan berlangsung pada 26 Mei 2013 nanti.

Pasangan yang mendaftar ini diterima oleh petugas KPU Jateng, namun akhirnya berkasnya ditolak. Apa pasal?  Sebabnya adalah ternyata pasangan ini diusung oleh gerombolan 'partai hantu'. Adapun partai yang tergabung disitu adalah Partai Pocong Hitam, Partai Pocong Putih, Partai Tuyul, Partai Kuntilanak dan Partai Dukun Indonesia. Hahaha..dari namanya saja sudah medeni bin sereeeem. Para pendukungnya juga ga kalah serem dari nama partainya mereka mengantar 'jagoan'nya dengan mengenakan kostum dan riasan ala hantu. Ada yang berdandan ala pocong, tuyul dan juga seorang dukun.

Ternyata pendaftaran ini  adalah ulah para mahasiswa yang sengaja datang ke KPU untuk menyindir partai - partai yang sampai saat ini  belum mengumumkan calon yang diusung dan didaftarkan sebagai peserta Pilgub Jateng, padahal penerimaan pendaftaran balon Gubernur - Wakil Gubernur Jateng Pilgub 2013 sudah berlangsung selama 2 hari.

Untunglah ternyata bukan pasangan hantu beneran yang mendaftar. Gimana kalo ternyata penduduk di negeri hantu sono dah gerah karena melihat perilaku para pemimpin kita sekarang ini, yang banyak melupakan amanah ketika sudah memimpin/menjabat, saling sikut kanan kiri, tilep uang rakyat. Terus mereka para rakyat hantu ini berinisiatif untuk mengambil alih tatanan birokrasi di negeri ini dengan ikut mencalonkan diri sebagai calon Pemimpin/Kepala Daerah. Mau?? Hahaha....

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun