Mohon tunggu...
Tamya Fadly Nurlaely
Tamya Fadly Nurlaely Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mencoba belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Energi Baru Terbarukan, Solusi Energi Bersih untuk Kehidupan Masa Depan Indonesia

13 Desember 2021   13:44 Diperbarui: 13 Desember 2021   13:48 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan Asia Afrika, Braga, Kota Bandung (2 Oktober 2021)

Energi merupakan salah satu bentuk kebutuhan pokok bagi setiap manusia yang ada di dunia. Proses untuk memenuhi kebutuhan energi di suatu negara sangatlah penting seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Secara umum energi terbagi menjadi dua jenis yaitu energi terbarukan dan energi tak terbarukan. Energi terbarukan merupakan jenis energi yang dapat digunakan kembali dan jumlahnya tak terbatas. Sedangkan energi tak terbarukan merupakan jenis energi yang tidak dapat digunakan kembali dan jumlahnya terbatas.

Kebutuhan energi di dunia menjadi salah satu faktor permasalahan yang dihadapi hampir seluruh negara. Peranan energi sangat penting artinya bagi peningkatan kegiatan ekonomi dan ketahanan nasional bagi suatu negara. Sehingga pengelolaan energi yang meliputi penyediaan, pemanfaatan, dan pengelolaannya harus dilaksanakan secara berkeadilan, berkelanjutan, rasional, optimal, dan terpadu. Hal tersebut dikarenakan pasokan energi yang merata merupakan faktor utama yang mempengaruhi petumbuhan ekonomi di suatu negara.

Saat ini, peran sumber energi di Indonesia masih di dominasi oleh minyak bumi, gas bumi, dan batu bara. Ketiga sumber energi tersebut merupakan energi fosil atau energi tak terbarukan, dimana jumlah energi terbatas. Selain itu, penggunaan energi fosil tersebut memiliki dampak yang serius terhadap lingkungan seperti menipisnya cadangan sumber daya alam, efek pemanasan global, hujan asam, dan dampak-dampak turunan yang lain seperti fenomena mencairnya es di kutub, gelombang pasang di laut, perubahan iklim, hingga kerusakan ekosistem di bumi.

Pada tahun 2019, Institute for Essential Services Reform (IESR) menyebutkan bahwa kemajuan pengembangan energi bersih di tanah air tidak berdampak signifikan terhadap kemajuan pembangunan energi terbarukan atau tidak sesuai dengan target rencana umum energi nasional (RUEN). Saat ini, pengembangan energi baru terbarukan di Indonesia melalui Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (KESDM) mulai menyiapkan beberapa strategi di bidang energi baru terbarukan (EBT) untuk memenuhi kebutuhan serta pasokan energi Indonesia.

Pemerintah Indonesia berupaya meningkatkan pemanfaatan energi baru terbarukan dengan mengandeng beberapa instansi dan perusahaan guna menyiapkan pengembangan energi terbarukan terutama di bidang energi listrik. Terdapat beberapa instalasi pengembangan energi terbarukan menjadi energi listrik seperti Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL), Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH), dan pembangkit listrik lainnya di berbagai wilayah di Indonesia. Salah satu daerah yang mulai memanfaatkan sumber energi baru terbarukan untuk kebutuhan listrik adalah Papua dan Papua Barat.

Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Kabupaten Tambrauw, Papua Barat (Sumber : nusakini.com)
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Kabupaten Tambrauw, Papua Barat (Sumber : nusakini.com)

Percepatan pembangunan fasilitas dan infrastruktur yang ada di wilayah Papua dan Papua Barat terus dilakukan oleh pemerintah melalui Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat. Tujuan dari percepatan pembangunan di Papua dan Papua Barat adalah agar antardaerah dapat terhubung dan dapat menikmati energi seperti wilayah lain di Indonesia. Pada tahun 2019, sebagian wilayah Papua dan Papua Barat masih mengalami kekurangan pasokan energi listrik. Untuk mengatasi masalah kekurangan energi tersebut, pemerintah melakukan upaya peningkatan pemanfaatan energi baru dan energi terbarukan.

Salah satu upaya pemanfaatan energi baru terbarukan di wilayah Papua dan Papua Barat memanfaatkan air menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). Adanya pemanfaatan energi tersebut memiliki banyak manfaat untuk kehidupan masyarakat. Sebelum adanya pasokan energi listrik masyarakat Papua mengalami banyak permasalahan. Salah satunya adalah di bidang kesehatan, ketika dokter ingin menangani pasien membutuhkan waktu yang lama untuk penerangan memasang infus, penanganan oksigen pada pasien sesak nafas, serta menghangatkan bayi lahir. Kondisi listrik setelah adanya Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) memiliki banyak manfaat untuk kehidupan warga Papua dan Papua Barat.

Dengan memanfaatkan energi baru terbarukan sebagai sumber energi utama negara diharapkan dapat memenuhi kebutuhan energi di seluruh wilayah di Indonesia serta dapat mengurangi pencemaran lingkungan, seperti salah satunya pencemaran udara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun