Mohon tunggu...
Tamtomo Daniswara
Tamtomo Daniswara Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Life is Simple.. so make it Simple...!

blogger, musicaholic and computerfreaks

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Inmemoriam UCOK AKA Harahap (70 Tahun)

3 Desember 2009   02:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:05 1335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pagi ini (03.12.09) tepatnya jam 05.30 WIB telah berpulang Ucok AKA Harahap, salah satu rocker legendaris Indonesia di RS Dharmo Surabaya pada usia 70 tahun dikarenakan menderita kangker paru-paru yang telah dideritanya beberapa waktu yang lalu. Penyanyi legendaris dengan nama asli Andalas Datoe Oloan Harahap ini masih tampil prima dengan aksi legendaris gantung diri terbalik dengan mengusung tiang gantungan ke atas panggung pada usia 69 tahun saat manggung di ajang Jakarta Rock Parade tahun lalu. Karir Ucok AKA Harahap dimulai saat mendirikan grup musik rock AKA di tanggal 23.Mei.1967, nama AKA diambil dari nama apotik milik orang tua Ucok yakni Apotik Kali Asin atau disingkat AKA di Surabaya. Selain Ucok Harahap, personil lain adalah Peter Wass, Sonata Tanjung dan Syeh Abidin, setelah itu baru bergabung Arthur Kaunang, selain menjadi band rock papan atas kala itu bersama The Rollies dan God Bless. Beberapa album AKA yang pernah beredar antara lain Do What You Like (1970), Reflections (1971), Crazy Joe (1972), Sky Rider (1973), Cruel Side of Suez War (1974), Mr. Bulldog (1975), Pucuk Kumati (1977), AKA in Rock (1979), The Best of AKA (1979), AKA 20 Golden Hits (1979), dan Puber Kedua (1979). Yang menarik dari penampilan AKA khususnya Ucok Harahap adalah aksi panggung teatrikal yang kontroversial ketika tampil di Taman Ismail Marzuki pada 9 dan 10 November 1973, Ucok AKA sempat melompati tembok dan memanjat genteng. Tiba-tiba saja secara mengejutkan ia telah kembali ke panggung bersama seorang algojo yang terus mencambuki dirinya. Berikutnya ia mengikat kakinya dan menggantung tubuhnya secara terbalik. Sempat pula ia ditusuk pedang dan masuk ke peti mati yang dibawanya ke panggung. Atraksi ini menjadi sangat populer dan disukai para penonton konser pada saat itu. AKA ditinggalkan Ucok dengan membentuk band baru bernama Ucok And His Gangs (Uhisga) dengan konsep yang berbeda dengan AKA sehingga personil lain sepakat membentuk SAS sebagai singkatan dari Sonata Tanjung , Arthur kaunang dan Syeh Abidin. Project lain dari Ucok bersama Ahmad Albar dengan membentuk Duo Kribo di tahun 1977 dengan hits abadi Panggung Sandiwara dan Neraka Jahanam. Menjelang akhir hayatnya Ucok masih berkecimpung di dunia musik, terakhir tampil di Jakarta Rock Parade tahun 2008 kemarin masih dengan aksi teatrikalnya. Selamat jalan rocker legendaris Indonesia Ucok Harahap. [caption id="attachment_32818" align="aligncenter" width="400" caption="AKA"][/caption] [caption id="attachment_32819" align="aligncenter" width="500" caption="DUO KRIBO"][/caption] [caption id="attachment_32820" align="aligncenter" width="200" caption="CRAZY JOE"][/caption] [caption id="attachment_32821" align="aligncenter" width="300" caption="AKA VOL 4"][/caption] [caption id="attachment_32842" align="aligncenter" width="235" caption="Aksi Panggung UCOK"][/caption] [caption id="attachment_32847" align="aligncenter" width="288" caption="Ucok vs Rhoma dalam Darah Muda"][/caption] Written by: Tamtomo More Music: http://tamtomousic.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun