Kekalahan telak 10-0 timnas sepakbola inonesia atas timnas sepakbola Bahrain dalam kualifikasi sepakbola piala dunia 2014, rabu kemarin masih menyisakan kesedihan yang mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia khususnya para pecinta cabang olahraga yang paling di gemari ini. bahkan ada yang berpendapat kekalahan ini sungguh memalukan, apa iya kekalahan ini memalukan? Apakah iya kita masih punya malu? Mengapa hanya ketika timnas kalah besar kita memiliki rasa malu, mengapa perilaku pejabat kita yang korup tidak membuat kita malu? Masih adakah rasa malu itu di negeri ini?
jika rasa malu itu masih ada, alangkah bahagianya diriku, namun betapa malunya diriku karena rasa malu hanya ketika timnas sepakbola kita kalah besar, rasa malu untuk mengakui kesalahan atas korupsi yang dilakukan oleh semua pihak di negeri malah tidak ada, meskipun korupsi kita menduduki peringkat 10 besar di dunia, namun itu tetap tidak membuat malu para penjabat negeri ini, jangan-jangan mereka tidak punya kemaluan ya?
Maluku bukanlah Malumu so jika masih ada rasa malu di negeri ini mari segera perbaiki negeri ini, jangan menunggu jadi pejabat kalau ingin merubah negeri ini.
Pondok jati sidoarjo, 02032012
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H