aku patuh pada tuhanku.
seperti bumi yang terus mengelilingi matahari di porosnya. tak berubah atau melangkah sedikitpun.
sebab jika aku melanggar takdir dan menjauh sedikit saja darimu, aku takut ditelan gelap dan tiada lagi warna serta cahaya dihariku.
karna aku membutuhkanmu. engkau, matahariku.
kau tak sama dengan tata surya yang panas. karna bagiku hanya kehangatan yang mampu kau ciptakan. matahari hebat. bahkan mampu mencipta kesejukan, dalam setiap senyum yang kau sajikan.
aku disampingmu. disekelilingmu. dan akan terus bersamamu.
seperti kata tuhanku. kamu jodohku!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H