Mohon tunggu...
Tammy
Tammy Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawanan Swasta

Suka Nulis

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Jangan Kelewatan! Ide Bisnis Yang Paling Cuan di Ramadhan 2025

17 Januari 2025   10:42 Diperbarui: 17 Januari 2025   10:52 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi / Sumber: Freepik

3. Hampers Lebaran

Hampers Lebaran telah berevolusi pesat sejak awal kemunculannya sebagai sarana menjalin hubungan baik dengan kolega bisnis pada awal 2000-an. Kini, hampers bukan hanya sebuah bingkisan, tetapi telah menjadi bagian dari gaya hidup kekinian. Terutama sejak pandemi, tradisi memberikan hampers semakin populer, menjadi tren favorit setiap bulan Ramadhan.

Hampers bukan sekadar hadiah; ia adalah simbol kasih sayang dan apresiasi. Baik untuk keluarga, sahabat, maupun kolega, hampers menciptakan rasa hangat dan kekeluargaan yang semakin mempererat hubungan. Tidak heran jika variasi isi hampers semakin beragam, mengikuti selera dan kebutuhan penerima.

Ragam Isi Hampers yang Dapat Dijadikan Inspirasi

- Kue Kering Lebaran Tradisional

Tidak lengkap rasanya jika hampers Lebaran tanpa kue kering seperti nastar, kastengel, atau putri salju. Selain kue tradisional, kini banyak hampers yang menawarkan versi modern seperti red velvet cookies atau matcha cookies untuk mengikuti tren kekinian.

- Minuman Kekinian

Es kopi susu, cold brew, hingga teh premium sering menjadi pilihan unik untuk hampers. Dikemas dalam botol kaca dengan desain estetik, minuman ini memberikan kesan modern dan personal.

- Perlengkapan Ibadah

Hampers berisi perlengkapan ibadah seperti mukena, sajadah, Al-Quran, atau tasbih sangat relevan untuk suasana Ramadhan dan Lebaran. Ditambah dengan kemasan elegan, seperti menggunakan kain tenun atau kotak kayu, hampers ini memiliki nilai spiritual yang tinggi.

- Lilin Aromaterapi dan Home Fragrance

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun