Roda kehidupan terus berputar. Bagi sebagian yang berada memiliki pekerjaan di zona nyaman keuangan (PNS) misalnya, berbahagialah sebab pemasukan rutin tiap bulan senantiasa tercukupi hingga memasuki masa pensiun. Sebagian lagi yang berkerja di sektor swasta, bukan berarti tidak berhak untuk disebut memiliki zona nyaman penghasilan. Kondisi keuangan kadang memiliki ritme yang tidak diduga sebelumnya. Saat PHK melanda, saat ada keluarga yang sakit berkepanjangan, tentu itu semua diluar kuasa kita.Sudahkah kita mempersiapkan segala sesuatunya? atau  sebatas ala kadarnya saja?!.Â
Memang sih, dalam merancang masa depan tak sekedar rencana namun juga harus konsekuen diikuti dengan langkah nyata. Mimpi indah akan masa depan lengkap dengan perencanaan kepemilikan rumah, kendaraan dan sekian aset lainnya harus tinggal angan-angan. Bila tidak ada tindak lanjut dari sebuah rencana. Itu semua kembali pada sejauh mana kita memiliki keyakinan terhadap arti penting perencanaan keuangan dan upaya untuk mewujudkannya.
Jujur harus diakui, saya berusaha mengambil pelajaran dari sekian kegagalan merajut mimpi. Sewaktu belum menikah, saya tergolong perempuan pekerja meski tidak bisa dikatakan sebagai wanita karier sepenuhnya sih. Penghasilan yang saya peroleh sebagian saya wujudkan dalam bentuk tabungan biasa. Membuka rekening tanpa melihat kebutuhan jangka panjang hanya membuat saya menjadi pribadi yang sedikit kewalahan ketika penghasilan tidak lagi rutin saya terima.
Ya, waktu itu saya belum memiliki keyakinan akan tawaran beberapa jenis investasi masa depan. Atau memang pengetahuan yang saya dapatkan masih sangat minimal, sehingga saya lebih merasa nyaman dengan sekian banyak kartu debet tersimpan di dompet. Lain dulu lain sekarang.Terlebih  Saat memasuki jenjang pernikahan dan kini hidup berkeluarga, saya benar-benar harus bijaksana menyiapkan "tabungan hari tua". Sungguh, Sesal kemudian tiada guna.Â
Andai saya dari dulu yakin dan mewujudkan segala rencana masa depan dengan serangkaian informasi dan layanan yang menunjang. Ah, alangkah nyamannya berada di zona aman dan nyaman secara finansial. Tidak perlu cemas dengan segala pengeluaran kebutuhan untuk kepemilikan aset, kesehatan keluarga dan pendidikan anak dimasa yang akan datang.
Sekian tahun hal itu berlalu. Hingga suatu ketika saya bersama dengan kompasianers berkesempatan Nangkring bersama Commlife. Saatnya membuka kesadaran dengan asupan pengetahuan lengkap di depan mata. Dan pertemuan sore itu di bilangan Jalan Wijaya Kebayoran Baru saya belajar banyak hal tentang merajut masa depan bukan sekedar dalam angan.Â
Menyimak pemaparan Commonwealth life atau yang lebih dikenal dengan commlife, sebuah Perusahaan penyedia jasa keuangan terkemuka, Â kembali membuka hati dan pikiran saya untuk kembali menata masa depan dimulai dari hari ini.
Sebagai seorang yang sadar bahwa kelak masa tua saya tidak akan tergantung pada pemasukan dari dana pensiun, commlife mengajak saya dan kita semua untuk peduli dengan masa depan dengan membangun zona nyaman dan aman dalam keuangan. Pada usianya yang hampir seperempat abad, tepatnya 24 tahun, Commlife melakukan transformasi pelayanan dalam bentuk digital.Â
Kini, mengenal dunia investasi  senyaman kita berselancar di dunia maya.Hingga kini produk layanan Commlife bisa dijangkau di lebih dari 20 kota besar. Ada 5.000 Agen di seluruh Indonesia yang siap melayani lebih dari 500 ribu Nasabah baik yang bersifat perorangan maupun kelompok.
Tersedia juga aneka games yang bisa diakses secara online bagi para pecinta games ataupun untuk anak-anak kita tercinta. Tidak ada salahnya mengenalkan anak-anak sedini mungkin dengan perencanaan masa depan. Bukankah setiap keluarga juga menginginkan masa depan yang terbaik bagi anak-anaknya?. Itulah kenapa commlife begitu peduli dan memiliki ragam pilihan asuransi yang diperuntukkan bagi tercapainya masa depan anak yang cemerlang . Lengkap bukan? Layanan satu atap dengan aneka produk layanan jasa keuangan  bagi kita semua. Salah satu produknya bernama Investra Titanium.