Apa itu Obesitas? Selain kegemukan, ada hal yang perlu diwaspadai bahwa dalam obesitas terdapat penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan asupan energy yang masuk dengan energi yang digunakan  dalam waktu yang lama (sumber WHO 2000).  Obesitas diawali dengan tanda kelebihan berat badan yang dibagi menjadi 2 kategori Yakni obesitas I dan obesitas II. Acuan yang menjadi indikasi seseorang terkena obesitas dapat dilihat dengan menghitung  Index massa tubuh (IMT). asapun IMT bisa dihitung dengan rumus  Berat badan dibagi tinggi badan dikali Tinggi Badan.
- Di bawah 18,5 = Berat badan kurang
- 18,5 -- 22,9 = Berat badan normal
- 23 -- 29,9 = Berat badan berlebih (kecenderungan obesitas)
- 30 ke atas = obesitas
Dari beberapa hal yang mengakibatkan Obesitas, Gaya hidup merupakan faktor dominan yang terkadang sulit untuk dirubah. Gaya hidup digital salah satu yang ditengarahi menjadi meningkatnya angka penderita obesitas.Â
Padahal mencegah dan memerangi obesitas cukup ditangkis dengan hal hal sederhana diantaranya  Pola aktifitas fisik yang rutin minimal 30 menit setiap hri. Menjag pola makan dengan 3J, Jumlah porsi, jenis makanan yang dikonsumsi dan jam/waktu kita menyantap makanan. Ditambha lagi dengan pola istirahat/tidur yang cukup.
Dan lagi-lagi dunia digital menjadi slah satu pemicu ganguan penglihatan. Bagaimana tidak? sehari-hari , tiap jam , tiap menit bhkan tiap detik mata kita dipaksa untuk terus melihat layar ponsel. Bahkan banyak diantara kita yang kurang begitu memahami  cara mencegah gangguan penglihatan yang antara lain tidak membaca/melihat layar ponsel terlalu dekat; Membaca/menggunakan ponsel sebaiknya ditempat yang terang/cukup pencahayaan; tidak dianjurkan membaca/bermain ponsel dengan posisi tiduran;  Hindari mata kita terpapar aktifitas gadget terlalu lama, lakukan gerakan/aktifitas yang membuat mata menjadi kuat dan elastis dan yang terpenting adalah mengkonsumsi makanan yang mengandung Vitamin A dengan asupan gizi lain secara seimbang. Hindari pula asap rokok cukup dalam beristirahat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI