Mohon tunggu...
Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Mohon Tunggu... Freelancer - Creativepreuner

Penulis Kumpulan Cerita Separuh Purnama, Creativepreuner, Tim Humas dan Kemitraan Cendekiawan Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dolan Air Soft Gun bersama K-Jog, Memacu Adrenalin Membakar Kalori

4 Mei 2019   23:54 Diperbarui: 4 Mei 2019   23:57 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ya, ketika terdengar petunjuk kerek, maka pemain harus memutar gerigi yang terletak dibawah kokang senjata. Hal itu agar peluru berada pada posisi yang siap untuk dimuntahkan saat jari kita menarik pelatuk.

Aahhh...saya semakin tidak sabar saja untuk ikut angkat senjata terlibat dalam permainan.

Tiba-tiba, satu pemain keluar dari area permainan. Lha?? Ada apa gerangan?? Saya pun mendekat. Belum sempat bertanya , dia memperlihatkan lehernya.

Bentol berukuran kecil berwarna merah cukup dapat dilihat. Si pemain laki-laki meringis memegang kulit lehernya. Sementara pemain perempuan lekas memberi lotion,seraya meminta maaf.

Itulah sedikit resiko bermain air soft gun, jika sedang tidak beruntung, maka peluru berbentuk bulat kecil itu bisa memberi jejak di kulit kita.

"Gimana rasanya?" Tanyaku

"Panas, perih" jawab dia sembari meringis

Hmmm, kecelakaan kecil dalam permainan yang sarat akan petualangan terkadang memang tidak bisa dihindari. Namun bukan berarti hal tersebut memupus ketidaksabaran saya untuk lekas berada di arena permainan.

Melihat rompi pemain yang terkena tembakan soft gun sudah tidak digunakan lagi. Saya pun iseng untuk mencoba mengenakannya. Sekitar 5 menit saya kenakan rompi, ada aliran keringan yang keluar dengan derasnya di sekitar punggung, leher dan areal lengan. Ini rompi bukan saja melindungi pemain dari tembakan peluru air soft gun. Ada fungsi lain yang diam-diam saya rasakan. Kalori saya pun mulai terbakar.

Dan begitu kelompok 3 mendapat kesempatan bermain. Briefing yang diberikan sebelum memulai permainan saya dengarkan dengan seksama. Sebab dalam briefing tidak sekedar memberi keterangan cara dan mekanisme permainan...melainkan pula petunjuk agar kita aman dari peluru yang ditembakkan.

Kurang lebih 10 menit permainan seru itu berlangsung. Keringat saya mengucur dari pori-pori kepala, wajah, tangan hingga kaki. Adrenalin saya terpacu saat harus berlari ke samping, maju dan merunduk pada papan triplek yang dipasang sebagai penghalang dan tempat bersembunyi. Belum lagi ketika senjata air soft yang kita pegang itu ternyata memiliki bobot 3 kg bahkan lebih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun