Mohon tunggu...
Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Mohon Tunggu... Freelancer - Creativepreuner

Penulis Kumpulan Cerita Separuh Purnama, Creativepreuner, Tim Humas dan Kemitraan Cendekiawan Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Iriana, Sang Ibu Negara Menjadikan Jokowi Bak "Elang Rajawali"

13 April 2019   07:12 Diperbarui: 16 April 2019   20:37 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terlebih posisinya sebagai Presiden, tentu penyeimbang dalam hal ini keberadaan perempuan pendamping sangatlah perlu. Sebab perempuan itu memiliki posisi yang dibutuhkan oleh banyak pihak, banyak kalangan. Dialah sang Ibu Negara, yang tidak boleh kosong posisinya.

Iriana, sebuah nama yang  yang seolah menyatu dalam tiap penampilannya yang sederhana. Konon nama ini pemberian dari kakeknya yang pernah menjadi guru dan bertugas di Irian Jaya (sekarang juga). Perempuan berusia 55 tahun ini kerap mengundang sorot mata kemera. 

Sebagai Ibu negara yang kerap mendampingi Jokowi, Iriana tampil anggun keibuan. Aura perempuan Indonesia terpancar sedemikian kentara dalam dirinya.

Terlahir sebagai perempuan Solo, bukan satu-satunya alasan Iriana mampu tampir nyaris sempurna layaknya sosok "putri solo" yang kerap disebut sebagai perlambang perempuan yang membawa keberuntungan politik. Sebab hanya perempuan berhati baik dan tuluslah yang mampu tampil menjadi pendamping seorang pemimpin. 

Terlebih dalam kapasitas seorang Presiden. Perjalanan hidupnya menjadi Ibu negara justru berawal dari posisinya yang hanya menjadi ibu rumah tangga biasa setelah menikah dengan Jokowi saat berusia 23 tahun.

Siapa yang menyangka,kini  Iriana menyandang status sebagai "the first Lady" nya Indonesia. Itu semua tidak ujug-ujug begitu saja. Anak tangga yang ditapakinya bersama Jokowi setapak demi setapak mencapai Puncak. Dari mulai memimpin Surakarta, kemudian memimpin DKI Jakarta, Iriana tidak tinggal diam begitu saja. 

32 tahun usia pernikahan mereka, mematangkan langkah iriana untuk lebih memberi peran penyeimbang bagi seorang Presiden. 

sumber kompas.com
sumber kompas.com
Saat bertemu wartawan istana yang meminta berforo bersama, Iriana tak canggung untuk duduk dilantai meski ia berkebaya. Saat mendampingi Presiden Jokowi gala  diner KTT  APEC di Sheraton Resort Da Nang, Vietnam tahun 2017 misalnya, Iriana terlihat tidak canggung saat berbincang dengan Presiden Amerika Donald Trump.Terlebih berada ditengah warga, bersalaman hingga menggendong anak-anak. 

Begitulah sosok Iriana mampu menjadi figur perempuan yang secara langsung ataupun tidak menjadi salah satu titik kekuatan Jokowi.

Sudah bukan rahasia umum lagi, dibalik laki-laki yang hebat ada perempuan tangguh yang tak hanya berada di belakangnya, namun juga siap untuk berjalan disampingnya. Menjadi Ibu negara, tidak menjadikan Iriana menjauh dari kediriannya. Dan berbahagialah Jokowi yang memiliki ibu iriana sebagai ibu negara dengan 1001 kharisma perempuan sejati.

Dilansir dari portal online ruangperempuan, terdapat sederet alasan mengapa ada perempuan hebat dibalik kesuksesan laki-laki dalam memimpin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun