Sahur...sahurrr...
Sahurrr..sahurrr..
Berulang kali kata itu diteriakkan dari sekelompok pemuda yang berkeliling kampung membangunkan warga dengan iringan bunyi-bunyian seadanya.
Alarm dari gawai sudah lebih dari sekali berbunyi. Tapi rasanya mata masih berat dan tetap nyaman untuk terpejam. Kalau saja tidak ingat kewajiban menyiapkan makan sahur, pastilah sudah tetap tidur.
Mata terpicing, dan sontak terbangun. Melihat jam dinding hampir menunjuk ke pukul 04.00. Beruntung, menu sahur favorit praktis dibuat lagi sehat.
Kepingan gandum berbentuk pipih berwarna putih tulang dalam sekejap sudah tertuang dalam mangkuk. Oatmeal, demikian bahan makanan satu ini banyak dikenal dan dijual dipasaran dalam kemasan modern.
Kucuran air panas dari dispenser mengguyur hampir semua permukaan oatmeal dalam mangkuk. Dengan takaran 1:2, oatmeal instan diaduk dalam mangkuk. Cukup tabur dengan sedikit kecap asin, bawang goreng...diamkan 3 menit. Menu sahur instan siap santap.
Agar tak terkesan polos dan kurang asupan gizi, tambahan telur asin sangat cocok. Bisa ditambah kerupuk atau abon. Happ...sedap dalam sekejap menu sahur ibarat melewati jalan tol yang bebas hambatan.Selain praktis, oatmeal juga kaya serat sehingga tetap sehat. Konon baik dikonsumsi untuk menjaga kadar gula darah dan kolesterol . puasa pun asupan makanan sehat tidak boleh terlewat.
Jangan lupa cukup minum air putih di tambah dengan buah segar yang kaya manfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H