Space Sweepers adalah sebuah film bergenre Science Fiction yang ditulis dan disutradarai oleh  Jo Sung-hee. Film Korea Selatan pertama yang sukses membawa tema luar angkasa ini, begitu menarik para penikmat industri hiburan, dibuktikan dengan pencapaiannya yang berhasil memuncaki peringkat film paling popular di dunia pada hari perilisannya di Netflix. Space Sweepers dengan ini menjadi film korea kedua yang berhasil menempati posisi pertama dalam kategori film Netfilx di seluruh dunia, menggantikan film sebelumnya, 'Alive' yang diperankan oleh Yoo Ah In dan Park Shin Hye pada bulan Juli 2020 lalu.
Hal yang menarik dalam film ini juga adalah Pemeran utama yang diperankan oleh aktor kebanggaan Korea Selatan, Song Joong-ki, yang sempat beberapa tahun vakum dari dunia hiburan setelah proses perceraiannya bersama Song Hye Kyo, film berdurasi 136 menit ini juga menampilkan aktor dan aktris Korea lainnya seperti Kim Tae-ri, Jin Seon-kyu dan Yoo Hae-jin.
Song Joong-ki yang berperan sebagai Tae-ho adalah salah satu anggota dari kelompok pemburu pesawat antariksa yang ditinggalkan, bernama The Victory. Awalnya Tae-Ho adalah pemimpin komandan penjaga luar angkasa UTS pertama.Â
Namun, karena Tae Ho dianggap  tak patuhi perintah dan  melanggar salah satu aturan dengan menyelamatkan salah satu bayi mungil bernama 'Su-ni' dalam misi pembersihan luar angkasa, akhirnya Tae Ho di keluarkan dari pekerjaannya yang dalam sekejap mengubah hidupnya menjadi jatuh miskin.Â
Hingga suatu ketika terjadi tabrakan puing luar angkasa yang membuat Tae Ho bersama Su-ni terpisah, Tae-ho berusaha keras mencari putri angkatnya tersebut, tetapi karena keterbatasan uang yang ia miliki ia tidak bisa meminta bantuan pihak UTS untuk menemukan Su-ni dalam waktu yang cepat.
Bersama team victory dan  Tae-Ho berkompetisi dengan kelompok lain dari berbagai negara dalam bisnis jual beli sampah luar angkasa untuk mendapatkan uang. Meskipun terus berusaha keras the victory ternyata masih tetap tidak mampu menutupi hutang hutangnya serta pajak yang dibebankan kepada mereka.
Dibebani utang dan hasrat memiliki banyak uang, mereka terlibat dalam kesepakatan bisnis yang berisiko dan mungkin sesuatu yang lebih dari yang mereka bayangkan.
Tae-ho dan teman-temannya mencoba menjual Dorothy kepada kelompok lain dengan harapan imbalan sejumlah uang yang akan mengubah hidup mereka menjadi serba kecukupan. Namun, selalu ada rintangan dan tantangan yang harus the victory hadapi ketika hendak menjual Dorothy tersebut.
Seiring berjalannya waktu ternyata Dorothy bukanlah sebuah ancaman melainkan aset berharga yang harus dilindungi untuk membuat bumi pulih kembali. Mengetahui hal itu the victory berusaha melindungi Dorothy dari pihak pihak yang tidak bertanggung jawab dan berusaha menghentikan mereka.