Mohon tunggu...
Tamimah Manal Ayuningrum
Tamimah Manal Ayuningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dengan segenap hati.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Jembatan Pemahaman Yang Efektif Melalui Teks Akademik

27 Oktober 2024   02:00 Diperbarui: 27 Oktober 2024   10:14 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lingkungan Akademik

Pada lingkungan akademik seperti di kalangan perguruan tinggi, pemahaman literasi yang efektif dapat menjadi salah satu faktor pendorong untuk memaksimalkan pengembangan potensi mahasiswa disertai dengan daya pikir yang berwawasan kritis. Oleh karena itu untuk mencapai tujuan tersebut, maka lingkungan akademik sangatlah didominasi dengan teks akademik yang memudahkan pemahaman pada proses pembelajaran.

Teks akademik dapat diartikan sebagai sebuah karya tulis ilmiah yang memuat informasi, ilmu pengetahuan atau hasil penelitian secara jelas, sistematis, terkendali, empiris dan kritis. Adapun pengertian teks akademik menurut beberapa ahli : 

  • Menurut Abidin, Yunus dkk (2014:16), teks akademik atau karya ilmiah adalah tulisan yang membahas ilmu pengetahuan secara sistematis dengan menggunakan bahasa yang benar.

Tujuan penulisan teks akademik sangatlah beragam diantaranya dapat menjadi sebuah solusi dalam memecahkan suatu masalah, sumber dalam merumuskan strategi dalam mencapai tujuan tertentu bahkan dapat menambah, mengembangkan serta berinovasi terhadap suatu konsep wawasan. Fungsi teks akademik dapat dijadikan sebagai media pendidikan, penelitian dan fungsional. 

Teks akademik biasanya memiliki ciri-ciri yang berkesinambungan. Ciri-ciri tersebut diantaranya memiliki struktur kalimat yang sederhana, bersifat ilmiah, objektif, logis, penyajian informasi yang padat, padat kata leksikal, bersifat taksonomi dan abstrak, banyak menggunakan istilah teknis serta banyak menggunakan nominalisasi.

           Adapun jenis teks akademik dapat dibedakan menjadi beberapa macam, diantaranya : 

  • Teks narasi berisi tentang cerita terhadap suatu peristiwa atau pengalaman. Karangan ini biasanya dilengkapi dengan urutan waktu, memiliki tokoh dan konflik. 
  • Teks deskripsi berisi tentang uraian atau gambaran terhadap suatu objek. Karangan ini biasa digunakan pada penulisan laporan atau artikel tertentu. 
  • Teks argumentasi merupakan suatu karangan yang berisi mengenai pendapat penulis yang telah disertai dengan data. Karangan ini biasa digunakan pada penulisan esai atau artikel opini.
  • Teks eksposisi berisi tentang penjelasan atau pemaparan yang tidak disertai ajakan atau desakan. Karangan ini biasa digunakan pada penulisan artikel atau makalah tertentu.
  • Teks ilmiah yang dibuat berdasarkan metode ilmiah dan hasil ilmiah. Terdiri atas struktur tujuan penelitian, metode penelitian, hasil penelitian dan kesimpulan. Biasa dipublikasikan pada jurnal ilmiah. 
  • Teks referensi memuat informasi atau rujukan dari sumber tertentu untuk dijadikan tolak ukur dan acuan dalam menulis. Karangan ini biasa digunakan pada penulisan tesis atau disertasi.
  • Teks intruksi berisi mengenai suatu petunjuk terhadap sebuah kegiatan. Karangan ini biasa digunakan pada penulisan panduan atau pedoman. 
  • Teks proses berisi tentang suatu tahapan dalam melakukan sebuah proses kegiatan. Karangan ini biasa digunakan pada penulisan artikel atau makalah tertentu.
  • Teks jurnalisme memuat informasi atau berita yang akurat dan terkini tentang suatu peristiwa atau kejadian. Biasa digunakan pada penulisan berita dan artikel di media massa. 

Pada akhirnya wujud dari teks akademik ini nantinya dapat berbentuk artikel, laporan, makalah, buku pelajaran dan pengayaan, proposal, usulan penelitian, skripsi, tesis dan disertasi. Perlu diingat bahwa dalam penyusunan teks akademik, setiap karya yang dihasilkan nantinya mampu mengukur seberapa dalam tingkat  pengetahuan dan keterampilan dari seorang penyusun teks akademik tersebut.

Menyusun teks akademik memiliki banyak manfaat diantaranya dapat menjadi sarana mengembangkan pikiran, mengembangkan argumen, melatih berpikir sistematis dalam mengorganisir ide, meningkatkan pemahaman terkait publikasi ilmiah sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. 

Belakangan ini, teks akademik sangat populer dan sering kali menjadi gerbang inovasi terhadap solusi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Seiring berjalannya waktu, inovasi tersebut pun dikembangkan menjadi lebih kompleks sehingga memiliki dampak yang lebih besar terhadap lingkungan.

Sumber : Jurnal Bima Lingkungan Akademik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun