Mohon tunggu...
Dina Fatimah
Dina Fatimah Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger Pemula

Hai :)

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Saat Lari Bukan Hanya Sekadar Olah Raga

21 Mei 2019   18:03 Diperbarui: 21 Mei 2019   18:25 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Website Mandiri Jogja Maraton

Olahraga lari sudah menjadi hobi bahkan gaya hidup dari sebagian besar masyarakat. Apalagi olahraga lari ini juga memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, seperti menurunkan berat badan, meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan masih banyak lagi. Karena saat melakukan olahraga lari banyak lemak yang terbakar, paru-paru juga akan dipaksa menghirup banyak udara, bahkan dapat menyingkirkan stres serta depresi yang dialami.

Salah satu alasan banyak orang yang mulai melakukan olahraga lari ini karena banyak dari mereka yang termotivasi untuk ikut serta dalam sebuah perlombaan lari. Di Indonesia sendiri terdapat beragam perlombaan lari dengan konsep yang berbeda-beda dan tentunya menarik. Jenis-jenis perlombaan tersebut meliput fun run, beach run, trail run, night run, color run, charity run, dan virtual run. 

Dari sekian banyaknya jenis lomba lari, ada satu perlombaan yang banyak menarik perhatian masyarakat. Perlombaan tersebut adalah Mandiri Jogja Maraton, perlombaan yang menyuguhkan konsep lomba Full Marathon, Half Marathon, 10km, dan 5km di Candi Prambanan, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan keunikan pada tradisi dan alam Yogyakarta sebagai latar belakang lomba.

Mandiri Jogja Maraton sangat cocok diikuti bagi mereka pelari profesional maupun pelari pemula. Para pelari akan melalui rute dengan melewati 13 desa yang dapat dijumpai juga masyarakat lokal yang ikut menyemangati para pelari dan menyambutnya dengan beragam pertunjukan kesenian lokal. Selain mendatangkan banyak pelari dari berbagai kota dan negara, Mandiri Jogja Maraton juga berkontribusi dalam mempromosikan budaya dan wisata dari kota Yogyakarta. Hal ini dapat menjadi alasan bagi orang-orang yang belum pernah merasakan lomba lari sebelumnya untuk ikut berpartisipasi dan mengungjungi jogja untuk merasakan pesona yang berbeda dari sudut pandang seorang pelari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun