Virgin cococnut oil (VCO) telah menjadi peroduk yang semakin populer karena manfaat kesehatannya dan berkelanjutan yang tinggi. Dalam sekal industri, pembuatan VCO melibatkan proses yang lebih kompleks dan membutuhkan peralatan khusus. Artikel ini akan membahas tentang peroses pembuatan VCO dalam sekala industri, manfaatnya, serta tantangan yang mungkin dihadapi.
Proses Pembuatan VCO
Pembuatan VCO dalam sekala industri melibatkan beberapa langkah utama:
1. Pengumpulan Kelapa
Langkah pertama adalah mengumpulkan kelapa segar yang akan digunakan untuk menghasilkan VCO. Kelapa dipilih dengan hati-hati untuk memastikan kualitas VCO yang dihasilkan.
2. Pengupasan dan Pemecahan Kelapa
Setelah kelap dikumpulkan, mereka dipisahkan dari sabutnya dan kemudia diparut atau dipotong menjadi potongan kecil untuk memudahkan proses selanjutnya.
3. Ekstrasi Santan
Potongan kelapa yang telah diperoses kemudian diekstrasi santannya. Ini dikalukan dengan menggunakan mesin pemeras atau ekstraktor yang memisahkan santan dari serat kelapa.
4. Fermentasi
Santan yang diekstrasi kemudia difermentasi untuk menghasilkan VCO. Proses fermentasi ini dapat memakan waktu hingga 24-28 jam tergantung pada suhu dan kondisi lingkungan.
5. Pemisahan dan Penyarngan
Setelah peroses fermentasi selesai, VCO dipisahkan dari air dan ampasnya. Ini biasanya dilakukan dengan menggunakan sentrifugis atau peroses penyaringan untuk memastikan keaslian dan kemurnian VCIO.
6. Pengolahan Lanjutan
Setelah dipisahkan, VCO dapat mengalami pengolahan lanjutan seperti penghilangan bau dan rasa yang tidak diinginkan, pemurnian lebih lanjut, atau penambahan aroma alami untuk meningkatkan kualitasnya.
7. Kemasan
VCO yang telah diperoses kemudia dikemas dalam kemasan yang sesuai untuk dijual ke pasar.
Manfaat VCO
VCO telah diketahui memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan dan kecantikan.