Era Digital adalah media baru yang menyediakan jaringan internet khususnya teknologi informasi komputer yang dapat membantu dan mempermudah seseorang dalam berkomunikasi jarak jauh.
Kehadiran jaringan internet ini pulalah yang memunculkan adanya media-media sosial lainya seperti Facebook , Twitter, Â Whatsapp , Instagram dan lain-lain. Disisi lain, kehadiran media Internet juga dapat menimbulkan masalah bagi para penggunanya.
Menurut Kemkominfo dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) jumlah pengguna internet di Indonesia sudah mencapai sekitar 143 juta pengguna sepanjang 2017.Â
Berdasarkan wilayah geografisnya, masyarakat Pulau Jawa paling banyak menggunakan internet yakni; 57,70 %. Selanjutnya Sumatera 19,09 %, Kalimantan 7,97 %, Sulawesi 6,73 %, Bali-Nusa 5,63 %, dan Maluku-Papua 2,49 %. (Data dari Kompas.com)
Sementara untuk pengguna Facebook, Indonesia berada di peringkat 4 dunia.Â
Dengan jumlah pengguna internet yang begitu banyak ini, maka sangat diperlukan adanya edukasi yang tepat mengenai internet itu sendiri, Â agar pengaruh konten negatif di internet berupa pornografi , perjudian , penipuan , pelecehan, pencemaran nama baik, cyberbullying, berita bohong (hoax) dan kejahatan lainya di dunia maya dapat dihindari.
Berikut adalah 3 cara cerdas berinternet sehat (Hygiene Internet) di era digital.
1. Cerdas mengamankan akun
Jangan pernah menganggap remeh keamanan/kata sandi akun, sebab banyak para heker yang sangat mudah masuk ke akun salah satu medsos kita karena keamanan akun kita yang lemah.
 Maka buatlah kata sandi yang sulit agar tidak mudah untuk dibobol.  Caranya adalah dengan mencampuradukan huruf, angka dan simbol. Hal ini akan sangat menyulitkan para heker untuk membobol akun kita. Sebagai contoh kata sandi Facebook yang sulit adalah: Et0$@mbOn2016
2. Cerdas Cek and Ricek