Sebutan Jojaro dan Mongare merupakan dua bentuk kosakata yang di adopsi dari kosakata bahasa melayu Ambon asli yang artinya Pemuda dan Pemudi. Sementara Forum Lingkar Pena Maluku merupakan sebuah komunitas pecinta literasi yang bergerak dibidang edukasi di Provinsi Maluku dan merupakan perpanjangan tangan dari FLP (Forum Lingkar Pena) Indonesia. Â FLP Maluku sebenarnya telah ada sejak 2013 silam, Â namun telah lama fakum selama beberapa tahun terakhir dan kini di hidupkan kembali oleh CEO (Chief Executive Officer) yang baru yakni M. Nasir Pariusamahu sejak tahun 2016 lalu.
Jojare dan Mongare di seluruh Indonesia atau lebih kerenya disebut Generasi muda Indonesia, sejatinya harus mampu mengemban peranan yang strategis dalam pembangunan sebuah bangsa, karena sebenarnya Pemuda yang hari ini telah di juluki sebagai Generasi Milenial atau generasi X yang mampu memberikan perubahan besar "Echo Boomera" harus mampu memahami pengetahun dan teknologi agar bisa bersaing secara lokal maupun global, khususnya dalam perkembangan dunia literasi.
Lalu kenapa harus literasi???Â
karena literasi adalah kegiatan melakukan interpretasi, refleksi dan apresiasi serta kemampuan dalam memecahkan masalah, maupun kemampuan reseptif dan produktif dalam upaya berwacana baik secara lisan dan tertulis.
Karena itulah menurut saya budaya literasi sudah saatnya ditanamkan sejak dini kepada Generasi Muda Indonesia khususnya para Jujaro dan Mongare dari Forum Lingkar Pena se-Indonesia agar dapat memperkaya wawasan dan pengetahuan mereka yang pada akhirnya atau Goalnya adalah mereka akan turut membangun karakter anak bangsa, sebagai bagian dari kontribusi mereka untuk melejitkan prestasi tanpa batas, (M. Nasir Pariusamahu).
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H