Mohon tunggu...
Bakri Tambipessy
Bakri Tambipessy Mohon Tunggu... Penulis - Junior

Mari Budayakan Membaca Sampai Habis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Esensi Para "Jojaro dan Mongare" Forum Lingkar Pena Maluku Untuk Indonesia

6 November 2017   22:58 Diperbarui: 7 November 2017   14:38 1422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebutan Jojaro dan Mongare merupakan dua bentuk kosakata yang di adopsi dari kosakata bahasa melayu Ambon asli yang artinya Pemuda dan Pemudi. Sementara Forum Lingkar Pena Maluku merupakan sebuah komunitas pecinta literasi yang bergerak dibidang edukasi di Provinsi Maluku dan merupakan perpanjangan tangan dari FLP (Forum Lingkar Pena) Indonesia.  FLP Maluku sebenarnya telah ada sejak 2013 silam,  namun telah lama fakum selama beberapa tahun terakhir dan kini di hidupkan kembali oleh CEO (Chief Executive Officer) yang baru yakni M. Nasir Pariusamahu sejak tahun 2016 lalu.

Jojare dan Mongare di seluruh Indonesia atau lebih kerenya disebut Generasi muda Indonesia, sejatinya harus mampu mengemban peranan yang strategis dalam pembangunan sebuah bangsa, karena sebenarnya Pemuda yang hari ini telah di juluki sebagai Generasi Milenial atau generasi X yang mampu memberikan perubahan besar "Echo Boomera" harus mampu memahami pengetahun dan teknologi agar bisa bersaing secara lokal maupun global, khususnya dalam perkembangan dunia literasi.

Lalu kenapa harus literasi??? 

karena literasi adalah kegiatan melakukan interpretasi, refleksi dan apresiasi serta kemampuan dalam memecahkan masalah, maupun kemampuan reseptif dan produktif dalam upaya berwacana baik secara lisan dan tertulis.

Bakri Tambipessy: Pegiat literasi Maluku
Bakri Tambipessy: Pegiat literasi Maluku
Satu hal yang perlu kita ketahui bersama bahwa kegiatan tulis-menulis ini bukan hanya dapat dilakukan di blog saja, tetapi bisa saja kita mengikuti berbagai kompetisi menulis yang diadakan oleh berbagai komunitas, Organisasi maupun lembaga-lembaga besar baik Nasional maupun Internasional melalui media online atau sosmed, sehingga dapat menggerakkan antusias pemuda lainnya dalam mengembangkan budaya literasi dan hasilnya pun dapat dibaca oleh orang lain.

Karena itulah menurut saya budaya literasi sudah saatnya ditanamkan sejak dini kepada Generasi Muda Indonesia khususnya para Jujaro dan Mongare dari Forum Lingkar Pena se-Indonesia agar dapat memperkaya wawasan dan pengetahuan mereka yang pada akhirnya atau Goalnya adalah mereka akan turut membangun karakter anak bangsa, sebagai bagian dari kontribusi mereka untuk melejitkan prestasi tanpa batas, (M. Nasir Pariusamahu).

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun