Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dibawah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, bekerja sama dengan kantor Bahasa Provinsi Maluku menyelenggarakan kegiatan DISEMINASI PROGRAM PENGAYAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA. Ambon, 06 November 2017."
Provinsi Maluku sebagai bagian dari Indonesia yang kaya akan alam dan budayanya merupakan warisan nenek moyang masyarakat Maluku yang patut di lestarikan dan di budidayakan secara bersama. Sebanyak lebih dari 1000 pulau dan bahasa daerah di Maluku yang merupakan identitas dari masyarakat Maluku itu sendiri seharusnya sudah saatnya untuk dijaga dan dilindungi oleh kita semua terutama Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat yang mengambil porsi paling besar dari rakyat sebagai bagian dari kekayaan budaya bumi raja-raja (Maluku) dan zamrud Khatulistiwa (Indonesia).Â
sejauh ini berdasarkan hasil survei Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa di bawah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI tentang jumlah Bahasa daerah terbanyak di Indonesia, Provinsi Maluku berada pada urutan ke 3 setelah Papua dan NTT, namun dari segi jumlah kosa kata Maluku berada pada urutan pertama di Indonesia.
Kepala Kantor Bahasa Maluku Pak Camar Wakatobi dalam Sambutanya mengungkapkan bahwa " sebelumnya pada Tahun 2016 silam Maluku telah menyumbangkan 900 kosa kata kepada Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan target kita pada tahun 2018 akan datang, Maluku akan menyumbangkan sebanyak 3000 kosakata yang nantinya akan tercatat sebagai daerah yang paling banyak menyumbangkan Kosakata di Indonesia. dengan jumlah yang kian banyak tersebut maka Maluku akan menjadi lumbung kosakata bahasa di Indonesia. Ungkap Kepala Kantor Bahasa Maluku".Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H