Mohon tunggu...
Tamba Togap Tambun
Tamba Togap Tambun Mohon Tunggu... ODP Analis Kredit PT Bank Sumut Batch 1 ---- Founder EC -

Tamba Togap Tambun.\r\nMembaca adalah awal untuk bisa menulis\r\n\r\n"Jika ada 10 orang yang terbaik, jadilah salah satunya"

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Negriku (Indonesia) Kini Negri Tom & Jerry

14 Maret 2015   09:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:41 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Semasa kecil bahkan sampai saat ini sangat sering menonton film kartun Tom & Jerry buatan Amerika yang begitu terkenal dan mendunia itu. Menceritakan tentang perkelahian yang tiada henti antara Tom dan Jerry. Beradu ide dan jurus-jurus licik dan strategi terbaik mereka terus mewarnai skenario perkelahian bahkan mereka tak mengenal lelah sampai salah satu diantara mereka terkena imbas atau jebakan. Namun terkadang mereka bisa berpura-pura berdamai di depan majikan mereka. Begitu seru dan membuat kita terhibur bahkan terbahak-bahak menontonnya. Namun hal yang berbeda kita rasakan ketika Tom & Jerry muncul di negri ini dengan pemeran yang baru dan kondisi yang baru.

Tulisan ini hanyalah menggambarkan fenomena dan realitas sosial dan politik yang terjadi di negri ini dengan analogi perseteruan Tom & Jerry. Tak ada maksud provokasi ataupun devide et impera (adu domba) antara lembaga negara maupun masyarakat. Adapun alasan penulis mengangkat tokoh Tom & Jerry sebagai analoginya hanyalah sebagai bentuk perasaan ironis (miris) yang dialami oleh rakyat Indonesia terhadap para kaum teknokrat bin borjuis namun minus elegansi dan profesionalismenya sebagai elemen Trias Politica (Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif) maupun elemen lembaga Independen lainnya yang kerap saling sikut, kisruh bahkan tangkap-menangkap bagaikan adegan Tom & Jerry. Dalam tulisan ini akan mendeskripsikan tiga adegan  perseteruan  “ Tom & Jerry” di Negri Indonesia.

1.Pemilu Presiden RI 2014 ( Tom & Jerry Season 1)

Dalam sejarah pemilihan umum di Indonesia, Pemilu 2014 merupakan pemilu yang paling menghebohkan Indonesia bahkan dunia karena penuh konflik bahkan selesainya berlarut-larut. Hanya ada 2 Calon Presiden yaitu Prabowo yang didukung KMP (Koalisi Merah Putih) sedangkan Jokowi didukung oleh KIH (Koalisi Indonesia Hebat). Disinilah adegan Tom & Jerry season 1 dimulai yaitu Prabowo sebut saja Tom karena berbadan kekar dan fostur koalisi gemuk. Jokowi sebagai Jerry dengan badan kurus dan koalisi yang kerempeng pula. Tapi itu tidak menciutkan nyali Jerry untuk mengalahkan Tom. Bersama rekan koalisinya, Tom menyusun strategi perangnya (visi-misi) untuk meremukkan Jerry. begitu juga dengan Jokowi dan Koalisinya. Seperti film Tom & Jerry yang kerap saling menyerang dan saling membalas dengan strategi dan ide-ide mereka. Hal-hal konyol yang dipertunjukkan Tom & Jerry terjadi disini walau dalam kondisi yang berbeda. Mulai dari perang stasiun televisi ( TV One vs Metro TV) saat pra dan pasca pemilu yang memihak salah satu capres dan menyudutkan capres lainnya sehingga kedua stasiun televisi ini mendapat teguran dari KPI (Komisi Penyiaran Indonesia). Perang beberapa Lembaga survey juga terjadi pada saat penghitungan suara melalui Quick Count yang menyatakan Prabowo menang dan survey lain Jokowi yang menang dan keputusan KPU menyatakan bahwa Jokowi-JK lah yang menang. Tidak sampai disitu, bagaikan Tom yang tidak kehabisan akal untuk menyerang Jerry, KMP terus mengerahkan semua strateginya dengan tidak menerima hasil keputusan KPU dan membawakannya ke MK (Mahkamah Konstitusi) dengan mengerahkan ratusan pengacara terkenal. Ternyata MK memutuskan bahwa KIH yang menang dalam gugatan sehingga Jokowi yang menang jadi presiden. Kiranyalah presiden Jokowi melaksanakan semua visi-misinya agar kedepan tidak ada perseteruan lagi.

2.KPK Vs Polri ( Tom & Jerry Season 2)

Setelah “Tom & Jerry Season 1”, berlanjut dengan “Tom & Jerry Season 2” dengan pemeran dan kondisi yang berbeda yaitu antara KPK dan Polri. Banyak yang menyebutkan perseteruan antara dua lembaga penegak hukum ini dengan analogi “Cicak vs Buaya” mulai jilid 1 dan jilid 2.  Kisruh KPK dan Polri ini sangat mirip dengan film Tom & Jerry yang saling kejar-kejaran dan tangkap menangkap. Semenjak penetapan Budi Gunawan secara Aklamasi oleh presiden sebagai calon Kapolri, menimbulkan kontroversi khususnya menjadi sorotan utama KPK karena BG memiliki rekening gendut dengan dugaan ada transaksi mencurigakan dan kemudian BG ditetapkan sebagai tersangka. ( Bak Tom yang ga terima terkena ranjau dan jebakan Jerry, Tom pun membalas dengan geramnya). Itulah yang dilakukan oleh Polri yang tidak terima dengan penetapan tersangka oleh KPK terhadap calon pimpinan mereka. Tanpa pemberitahuan, Bareskrim Polri melakukan penangkapan kepada wakil ketua KPK, Bambang Widjojanto tersandung kasus Pilkada Kotawaringin. Berlanjut dengan kasus ketua komisioner KPK, Abraham Samad terkait pemalsuan dokumen. Melihat kisruh ini presiden membuat kebijakan menonaktifkan Abraham Samad dan Bambang Widjojanto sebagai komisioner KPK dan membatalkan melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri. Kisruh ini hanyalah perang antar oknum bukan perang Lembaganya. Semoga drama “Tom & Jerry Season 2” segera tamat .

3.Ahok vs DRPD DKI (Tom & Jerry Season 3)

Nah, Tom & Jerry Season 3 dilakoni oleh Ahok sang gebernur DKI Jakarta sebagai Jerry melawan komplotan besar DRPD DKI sebagai Tom. Bagaikan tikus kecil melawan kucing besar, itulah yang terjadi pasca kisruh mengenai penetapan APBD DKI Jakarta 2015. Ahok tidak menyetujui besaran anggaran yang telah di tetapkan para dewan dikarenakan adanya penggelembungan anggaran sebesar 12,1 Trilun. Wah,, banyak ya. Kalau saja uang itu dialokasikan ke rakyat miskin, sudah bisa mengidupi jutaan rakyat yang kelaparan. Beginilah perlakuan para elite politik rakus yang kerap memakan uang rakyat yang hhitungannya tidak tanggung-tanggung. Sampai saat ini masalah APBD DKI Jakarta ini belum selesai dan masih ditangani oleh Kemendagri. Tegakkan terus kebenaran dan berantas korupsi. Semogalah kisruh ini cepat selesai karna masih banyak tugas-tugas kenegaraan yang harus mereka kerjakan.

Closing Statement : Begitu banyak perseteruan  kaum pemerintah yang terjadi di negri ini yang tak ada bedanya dengan adegan Tom & Jerry. Saling bertengkar banhkan tangkap-tangkapan. Marilah kita sebagai generasi penerus bangsa agar tetap menjunjung tinggi semangat pancasila dan pelayanan terhadap negara.

Tamba Togap Tambun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun