Mohon tunggu...
Tamariah Zahirah
Tamariah Zahirah Mohon Tunggu... Penulis - Guru di SMPN 3 Tambun Utara

Menulis salah satu cara menyalurkan hobi terutama dalam genre puisi dan cerpen. Motto : Teruslah menulis sampai kamu benar-benar paham apa yang kamu tulis!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Misteri di Balik Tirai Biru

17 Oktober 2023   20:04 Diperbarui: 17 Oktober 2023   20:07 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Judul: Misteri di Balik Tirai Biru

Karya: Zahirah Zahra

Genre: Cermin/cerpen horor

Jumlah Kata: 465 Kata

Aku langkahkan kaki pada sebuah rumah mungil sepi seperti sudah tak berpenghuni. Entah sudah berapa kali aku menginjakkan kaki ke sini. 

Pasalnya aku diberi amanat oleh kakakku untuk menanyakan perihal rumah itu kepada pemiliknya. Kakakku mendapat informasi tentang rumah tersebut yang dijual. Kakakku berniat membeli rumah itu jika harganya sudah cocok. 

Memang benar ada spnduk yang terpasang, memberi keterangan bahwa rumah itu dijual. 

"Assalamualaikum ... permisi. Apa di dalam ada orang?" ucapku lantang sambil sesekali mengedor-gedor pagar dengan gembok yang tergantung. 

"Permisi ... Assalamualaikum, Pak, Bu." Aku terus berteriak memanggil pemilik rumah tersebut. 

Tiba-tiba dari luar terlihat jelas sebuah tirai berwarna biru elektrik bergerak-gerak. Seperti ada yang memainkannya. Aku sedikit tertegun sekaligus penasaran, menunggu seseorang keluar untuk membukakan pintu, atau sekadar menjawab salamku. 

"Hah, kok?? lalu tadi siapa yang menggerak-gerakkan tirai itu? Sampai sekarang belum juga ada tanda-tanda kehidupan di dalamnya," ucap batinku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun