Kemarau Rindu di Musim SeptemberÂ
Karya: Zahirah Zahra
September bertandang mengukir harap bertubi-bertubi
Dalam lamun masa yang terkungkung keraguan
Mengais rimbun di antara musim kemarau hati
Terbiar menghampa direngkuh angkuh keterasingan
Sepintas September membawa angin gersangÂ
Di setiap kuncup layu yang mengiba mekar
Dari keteduhan embun yang terbias terang
Nyatanya tapak hilang di hamparan belukar Â
Agustus masih meninggalkan separuh rasa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!