Penulis : Zahirah Zahra / Tamariah Zahirah
Detik ini kau datang menyambangi mimpiku
Menghadirkan selimut lelap di pucuk rindu
Seiring purnama yang datang dengan keanggunan parasnya
Namun yang nampak di wajahmu hanya muram menghiasi malam
Kasih, bulan Desember baru saja membuka pintu hari
Lamat-lamat terdengar suara embusan napas memilu
Seakan semua hanyalah rintih ilusi di panggung kegelisahan
Debarku semakin kencang menasbihkan kerinduan yang entah
Patah asa di penghujung waktu yang membisu
Hanya riuh kenang menyuguhkan ruang luka
Sepanjang malam gulita dikutuki amuk cekam
Dan kita sama-sama melangkah menemui jalan buntu
Desember menyisakan warna kelabu
Di rentang bayangmu yang kian mengabu
Lalu aku di sini menanak sedu sedalam samudera beku
Kau tetap geming menyisakan gurat ambigu Â
Biarkan kubawa segala kisah tentangmu
Hingga melupa segala luka yang menganga perih
Di pusara cinta yang kini telah runtuh pada musim semi
Pun aku tabah menyuarakan dukacita di akhir cerita
 Bekasi, 01 Desember 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H