Mohon tunggu...
Tamariah Zahirah
Tamariah Zahirah Mohon Tunggu... Penulis - Guru di SMPN 3 Tambun Utara

Menulis salah satu cara menyalurkan hobi terutama dalam genre puisi dan cerpen. Motto : Teruslah menulis sampai kamu benar-benar paham apa yang kamu tulis!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Layu di Musim Penantian

23 Oktober 2022   11:09 Diperbarui: 23 Oktober 2022   11:20 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menguatkan dahan di tengah deburan angin

Sementara jiwa geming membisu, disergap amuk rindu

Sanggupkah diri mempertahankan cinta

Ketika segala harap telah hilang menyisakan lara

Ditelan keangkuhan masa pada separuh warsa 

Bagaikan bunga yang layu, di musim penantian 

Kerinduan ini perihal tentang kepasrahan  

Ke mana pun berlari mencari setitik temu 

Tetap saja menemui jalan buntu 

Masihkah kita lelap mematung sepi

Membiarkan jutaan mimpi raib di batas lelahnya juang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun