Mohon tunggu...
Tamariah Zahirah
Tamariah Zahirah Mohon Tunggu... Penulis - Guru di SMPN 3 Tambun Utara

Menulis salah satu cara menyalurkan hobi terutama dalam genre puisi dan cerpen. Motto : Teruslah menulis sampai kamu benar-benar paham apa yang kamu tulis!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Meraba Jalan Sunyi

23 Oktober 2022   02:59 Diperbarui: 23 Oktober 2022   03:11 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tema : Taubat
Judul : MERABA JALAN SUNYI
Karya : Tamariah Zahirah 

Kabut kegelapan menyelimuti mayapada
Hujan menghantarkan dinginnya
Di sepertiga waktu yang hampir usai
Sebentar lagi fajar datang menyibak terang

Tapak-tapak malam yang lengang
Mulai tersamarkan riuh alunan penabuh pagi
Namun jiwa masih tertinggal jauh
Pada lorong lelap yang tak mampu terjamah pancaindra
Semakin sayup terdengar dalam selimut kenyamanan

Kecamuk fana semakin membelit entah
Memaksa diri, meraba ke mana muara meniduri gelisah
Mendamaikan jiwa di setiap gelombang percik dada
Sungguh pun banyak mencipta keresahan tiada jeda

Semestinya mantap melangkah penuh keyakinan
Menjemput segala impian secerah pelangi
Di atas julang cinta-Nya yang paling abadi
Membasuh alpa dalam derasnya ampunan Tuhan

Bekasi, 23 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun