Periode akhir tahun sedang diramaikan pada fakta kenaikan harga emas dalam kurun waktu sebelas bulan mencapai 400 ribu tiap gramnya. Apabila dihitung secara kelipatan, keuntungan investasi emas sangat besar. Maka dari itu, emas sangat menarik apabila digunakan sebagai salah satu instrument investasi. Terlebih lagi, kenaikan harga emas tidak hanya terjadi di 2024 melainkan sudah terjadi sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu dan selau menunjukan grafik menanjak tiap tahunnya. Oleh karena itu, diakhir periode 2024 banyak dari masyarakat yang mengalihkan tabungan rupiahnya menjadi gramasi emas guna mempertahankan nilai rupiah yang kian menyurut dari tahun ke tahun.
 Sebagai aset, emas memiliki tingkat likuiditas yang tinggi tidak seperti aset yang lain seperti tanah atau property yang lain. Emas sangat mudah dicairkan dan mendapatkan nilai rupiah. Meskipun nialainya cenderung fluktuatif, namun keuntungan dari investasi emas lebih besar karena dapat melindungi kekayaan kita dari inflasi akibat resesi ekonomi. Oleh karena itu, keputusan memilih emas sebagai salah satu instrument investasi merupakan pilihan yang tepat. Harga emas semakin tahun akan semakin naik sejalan dengan meningkatnya permintaan pasar terhadap emas. Meningkatnya permintaan emas di periode akhir tahun ini menjadi bukti semakin banyak pihak yang sadar akan keuntungan investasi emas.Â
Emas dapat dikategorikan sebagai instrumen yang paling mudah dijangkau oleh investor siapa saja, tidak harus mereka yang sudah ahli dalam investasi tetapi juga mereka yang baru ingin memulai investasi. Berbeda dengan rupiah, emas juga memiliki nilai yang universal. Logam mulia yang diproduksi oleh PT ANTAM contohnya, telah mengantongi sertifikat yang dapat dijual di luar negeri. Hal ini turut menjadi penegas terhadap tingkat likuiditas emas untuk dikoversi menjadi nilai mata uang itu sangat tinggi, sehingga orang tidak perlu khawatir kapan dan dimana emas dapat diuangkan. Oleh karena itu, memilih emas sebagai alat investasi dapat menjadi keputusan yang tepat bagi mereka yang menginginkan hasil investasi jangka panjang dan bertahap.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H