Mohon tunggu...
Tamara Aldiva
Tamara Aldiva Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Hobi saya berenang, bersepeda, dan menari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jagalah Kebersihan Lingkunganmu dengan Mengurangi Sampah Plastik

17 Juni 2024   15:26 Diperbarui: 17 Juni 2024   22:24 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
poster konsep lingkungan (https://kominfo.kotabogor.go.id/index.php/post/single/985)

Plastik adalah barang bekas atau tidak terpakai yang bahan-bahannya terbuat dari bahan kimia tak terbarukan. Diperkirakan 100 milyar kantong plastik digunakan setiap tahun di Indonesia, atau 700 kantong plastik per orang setiap tahunnya. Sekitar 70% dari sampah organik dan anorganik yang dibuang setiap tahun di Indonesia dibuang dalam bentuk plastik. Tingginya angka tahun ini menunjukkan bahwa orang Indonesia masih belum hirau dengan dampak sampah plastik. Tidak mengherankan jika jumlah sampah plastik terus meningkat setiap tahunnya, meskipun ada kebijakan untuk mengurangi plastik atau kampanye anti plastik yang nyata di beberapa tempat.

Produksi sampah plastik di Indonesia mencapai 175.000 ton per hari pada tahun 2019 dan mencapai 64 juta ton per tahun, dengan peningkatan 11% dari 85.000 ton kantong plastik yang dibuang ke lingkungan pada tahun 2015. Menurut data Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS), komposisi sampah plastik di Indonesia diperkirakan akan tumbuh 16% dalam sepuluh tahun mendatang. Namun, hanya 7% dari jumlah tersebut yang didaur ulang, sementara 69% di antaranya menumpuk di tempat pembuangan akhir (TPA), menurut data Sustainable Waste Indonesia (SWI) tahun 2017. Lebih parahnya lagi, dua puluh empat persen yang tersisa dibuang sembarangan dan mencemari lingkungan, sehingga dianggap sebagai pembuangan yang melanggar hukum.

Tips mengurangi sampah:

  • Penggunaan kembali sampah (reuse)
  • Pembatasan sampah (reduce)
  • Daur ulang sampah (recycle)
  • Menolak penggunaan plastic (refuse)
  • Mengolah sampah menjadi kompos (rot)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun