Seperti yang kita ketahui kasus bullying ini  bukan permsalahan biasa, ini merupakan salah satu kasus yang masih sering terjadi dikalangan anak-anak maupun orang dewasa. Kasus ini pun menjadi salah satu permasalahan yang memilik dampak besar dan pengaruh negatif dari yang melakukan dan menerimanya (korban). Bagaimana tidak orang yang menerima perlakuan bullying tersebut akan merasa terganggu dalam kehidupam diri seseorang, baik secara mental,psikis,dan hal lainnya yang dapat membuat ia meraa takut dan cemas. Angka peningkatan kasus ini pun sudah tidak bisa dipungkiri kenaikanya di setiap tahun yang bisa saja terus terjadi. Banyak dari pada korban yang menerima perlakuan kasus ini dari sang pelaku justru merasa lebih takut dan tidak berani untuk berbicara dengan apa yang ia sedang alami. Mereka justru akan cenderung memendam dan tak berbicara oleh siapa pun, walaupun dirinya sedang dalam situasi tidak nyaman. Mungkin hal ini terjadi karena faktor ancaman dari pelaku untuk tidak berani berbicara oleh siapa pun terhadap kasus ini. Atau perihal faktor lainya yang bisa membuat permasalahan ini tertutup.
Sepertihalnya yang dibicarakan oleh salah satu pengisi pemateri pada hari Rabu, 24 Mei 2023 oleh Bapak Tatan Ahmad Santana. Ia membawakan suatu topik yang menarik bagi kalangan anak muda jaman sekarang untuk peduli dan berani untuk speak up, serta melawan terhadap kasus ini. Sesuai dengan judul yang ia bawakan " Say Not To Bullying" . Banyak hal yang ia kemas didalamnya untuk membahas permasalahan ini, salah satunya yaitu teman-teman sekitar diharapkan untuk tidak menjadi salah satu  pelaku bullying, tapi tanpa disadari kita sendiri pernah menjadi pelaku bullying tersebut. Mungkin dari hal yang kita anggap kecil atau bercanda mulai dari saling meledek dan mengejek satu sama lain tanpa disadari hal ini apabila terus terjadi bisa menjadi kasus bully. Sedangkan orang yang melakukan tindakan bullying adalah orang-orang yang tidak berpendidikan, akan tetap disaat ini orang yang bependidikan saja bisa melakukan tindakan terhadap kasus ini. Oleh sebab itu kasus ini bisa saja dilakukan oleh kalangan oknum apapun tanpa melihat kesetaaan gender yang ada. Â
Bullying sendiri itu harus diselesaikan dengan sistem yang dibangun. Dimana disaat ini harus nya orang-orang disekitar kita bisa jauh lebih peka dan sadar agar rasa nyaman itu ada dan bisa kita berikan kepada mereka. Adanya juga lembaga yang terkait yang bisa memberikan nangungan kepada mereka yang menjadi korban sasaran kasus bullying ini. Mari kita semua jadi orang yang teladan dalam predikat yang kita miliki dan jauh lebih bijak dalam menyikapi segala sesuatunya. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H