Katanya orangtua saya, lahir di kota kecil,"Lamongan" di selatan Propinsi Jawa Timur, Negara "tengah" yaitu Indonesia , nuruti ilmu perbintangan, dinaungi bintang Leo.Lahir dari keluarga yang tidak seberapa memperhatikan agama mulai belajar masalah agama di MI,MTS,MA dan perguruan tinggi,Setelah merasa 'tertipu' dengan pendidikan barat yang mengutamakan 'spesialisasi' itu, sejak tahun 1999 mulailah mengenal dunia tasawuf melalui thoriqoh-thoriqoh.
Perempuan asal Tobasa. Menyukai hal-hal sederhana. Senang jalan-jalan, photography, sepedaan, trekking, koleksi kartu pos UNESCO. Yoga Iyengar. Teknik Sipil dan Arsitektur. Senang berdiskusi tentang bangunan tahan gempa. Sekarang ini sedang ikut proyek Terowongan. Tinggal di Berlin.
---------------Merindu kekasih sehati...\r\n\r\nSingle parent yg belajar menulis.\r\nTak mau dikekang & tak ingin mengekang, berjuang menghilangkan dorongan kelesbianannya namun tak pernah benar2 bisa.\r\n\r\nTerbuka 'bersahabat' dg perempuan yg memiliki kecenderungan sama.\r\n\r\n
Musuh satu kebanyakan, kawan seribu kurang. Untuk apa saling membenci, damai lebih banyak manfaatnya. Untuk apa berceraiberai, bersatu lebih banyak manfaatnya. Untuk apa bertengkar, hidup guyub rukun lebih banyak manfaatnya.
Penulis adalah yang berusaha peduli kepada kebaikan umat manusia terhadap alam semesta, baik bersifat sosial dan budaya juga budi pekertinya. Prinsipnya tetap kondisi belum waras agar berpikir bebas dan sesuai nurani.