Apiiiii
Kutiup
Matiiii
Buah Karya Agus Sutondo
Setelah mendengar bacaan puisi tersebut, seluruh penonton yang hadir bertepuk tangan tiada henti-hentinya.
Tak lama kemudian tanpa sadar mereka semua menitikkan air mata, tak kuasa meratapi kesedihan sambil menangis tiada henti.
Puisi singkat tersebut ternyata telah membuka mata batin mereka, kini mereka sadar bahwa suatu saat nanti entah kapan, kita semua pasti akan mati.
Puisi ini di ilhami oleh kisah dibawah ini :
Suasana Jakarta 20 September 2088
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H