Mohon tunggu...
Agus Sutondo
Agus Sutondo Mohon Tunggu... wiraswasta -

Aku Tetap Sayang dan Cinta Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Paling Singkat di Dunia

5 Maret 2013   00:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:19 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apiiiii

Kutiup

Matiiii

Buah Karya Agus Sutondo

Setelah mendengar bacaan puisi tersebut, seluruh penonton yang hadir bertepuk tangan tiada henti-hentinya.

Tak lama kemudian tanpa sadar mereka semua menitikkan air mata, tak kuasa meratapi kesedihan sambil menangis tiada henti.

Puisi singkat tersebut ternyata telah membuka mata batin mereka, kini mereka sadar bahwa suatu saat nanti entah kapan, kita semua pasti akan mati.

Puisi ini di ilhami oleh kisah dibawah ini :

Suasana Jakarta 20 September 2088

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun