Melambai tangan jauh
menerawang mata di awang
tak terlihat lagi burung terbang
bahkan kicaunya pun sudah hilang
dingin malam menyapa ria
di pelupuk mata yang kian meraba
berdiam tak bicara
sepatah katapun tidak
biarkan ku menuggu
siang datang dengan mentari
menghangatkan bumi
yang kian membeku
Baca : Sayang sekali karena akulah tokoh utamanya
Baca : 50 Abad yang lalu, tentang negri yang lucu
Baca : Seperti Kereta yang tak pernah mau menepi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!