SAMARINDA, BERITAIAIN,- Pengaruh ekonomi global saat ini benar-benar telah sampai dan terasa di Bumi Etam. Peluang Fakultas Ekonomi dan Bisnis Syariah (Febi) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda untuk ikut serta mengembangkan sistem Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah di Kalimantan Timur masih sangat terbuka.
“Pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan di Kalimantan Timur perlu ditunjang dengan SDM yang profesional di bidangnya. Nah, saat ini para ekonom maupun pihak perbankan mulai mengakui bahwa tenaga SDM untuk mengelola ekonomi Kaltim yang fluktuatif meninggi tiap tahunnya itu masih kurang adanya,” ungkap Dr. Bambang Siswanto, M.HI, selaku Dekan Febi IAIN Samarinda.
Maka dari itu menurut Bambang Siswanto, peluang alumnus Febi IAIN Samarinda ke depan untuk masuk sebagai praktisi perbankan maupun ekonom di Kaltim peluangnya masih sangat terbuka.
“Sudah merupakan rahasia umum kalau saat ini banyak mahasiswa yang melirik untuk masuk fakultas ekonomi dan bisnis. Karena secara keilmuan dan peluang kerjanya masih sangat terbuka. Termasuk di IAIN, sejak dibukanya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Syariah di kampus kita ini, peminatnya langsung membengkak,” jelasnya.
Besarnya animo masyarakat yang ingin belajar dan menimba ilmu di perguruan tinggi Islam Negeri satu-satunya di Kaltim di jalan H.A.M Rifaddin Loa Janan Ilir Samarinda itu menurut Bambang Siswanto bukan tanpa alasan.
Baginya, sebagai perguruan tinggi Islam Negeri, IAIN Samarinda mempunyai komitmen kuat untuk turut serta memajukan ekonomi dan perbankan Kaltim dengan jalan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) handal.
Kepada media ini, Bambang Siswanto mengatakan bahwa dua prodi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di IAIN Samarinda yakni Prodi Ekonomi Syariah (ES) dan Prodi Perbankan Syariah telah mengalami overload kuota peminat calon mahasiswa baru angkatan 2016/2017.
“Secara institusi, Febi IAIN Samarinda termasuk fakultas yang memiliki perkembangan yang cukup pesat,” ujarnya.
Secara singkat Bambang Siswanto menjelaskan beberapa profile alumnus yang akan dihasilkan fakultas binaannya itu, termasuk salah satunya mencetak generasi yang cakap baik sebagai praktisi perbankan maupun ekonom secara umum.
“FEBI akan menghasilkan alumni-alumni yang cakap baik dalam basis ekonomi berbasis Islam dan ekonomi umum. Sehingga alumnusnya bisa memiliki banyak peluang di pasar pekerjaan. Apalagi nilai tambah mahasiswa IAIN ada dalam ranah etika ke Islamannya, pasti itu merupakan nilai plus tersendiri,” jelas dekan yang berhasil meraih gelar doktornya dari UIN Jakarta ini.
Sedikit untuk diketahui dalam hal tenaga pengajar dosen, FEBI IAIN Samarinda didukung oleh tenaga professional di bidangnya. Sedikitnya ada empat orang doktor dan dua pengajar kandidat doktor yang spesialisasi keilmuannya di bidang Ekonomi Syariah.