Samarinda,-Dalam rangka memperingati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1446 H, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Timur, melalui Lapas Narkotika Kelas II A Samarinda, menggelar lomba ceramah agama dan adzan bagi warga binaan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman agama dan spiritualitas di kalangan narapidana, serta memberi mereka kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dalam bidang keagamaan.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh agama, termasuk Ustadz Abdul Azis HS, seorang muballigh asal Madura yang juga alumni Pondok Pesantren Al Amien Prenduan Sumenep. Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Abdul Azis memberikan ceramah yang menginspirasi dan menyentuh hati seluruh peserta dan warga binaan. Ia mengajak semua hadirin untuk senantiasa meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT melalui taqorrub ilallah (mendekatkan diri kepada Allah), serta mengingatkan pentingnya mengerjakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
"Jadikan momen Isra' Mi'raj ini sebagai momentum untuk memperbaiki diri, taqorrub ilallah, dan memperbanyak amal sholeh, melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan NYA. Semoga kita semua diberi kesempatan untuk kembali pada jalan yang benar," ujar Ustadz Abdul Azis dalam ceramahnya.
Kegiatan ini juga mendapat sambutan hangat dari para pejabat Lapas Narkotika Kelas II A Samarinda. Dalam sambutannya, Bapak Sukma di Lapas Narkotika Kelas II A Samarinda, mengapresiasi inisiatif lomba ceramah dan adzan sebagai salah satu bentuk pembinaan keagamaan bagi warga binaan. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi sarana bagi para narapidana untuk memperdalam ilmu agama dan meningkatkan ketakwaan.
"Lomba ini bukan hanya sebagai ajang unjuk kemampuan, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan spiritual kita dengan Allah SWT. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi warga binaan untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik," kata Bapak Sukma.
Selain itu, Bapak Samsul, Koordinator Bidang Keagamaan Lapas Narkotika Kelas II A Samarinda, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan keagamaan yang terus dilakukan di Lapas Narkotika. "Dengan kegiatan seperti ini, kami berharap dapat memberikan motivasi bagi warga binaan untuk terus memperbaiki diri, baik secara spiritual maupun moral," ungkap Bapak Samsul.
Lomba ceramah dan adzan ini diikuti oleh sejumlah warga binaan yang antusias menunjukkan bakat dan pemahaman agama mereka. Para peserta menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam menyampaikan ceramah yang penuh makna, serta melantunkan adzan dengan merdu, yang membawa suasana khidmat sepanjang acara.
