SIMPANG PASIR,-Ribuan jamaah terlihat membanjiri tabligh akbar dai kondang asal Bojonegoro Kiai Haji Anwar Zahid, Kamis malam (16/12). Kehadiran KH. Anwar Zahid di Simpang Pasir ini tidak hanya disambut baik oleh masyarakat namun juga oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur.
Jamaah terlihat memenuhi halaman parkir utama masjid Jami’ Jami’atul Muttaqin Kelurahan Simpang Pasir Kecamatan Palaran.
“Alhamdulillah antusiasme masyarakat terlihat dari ribuan jamaah yang hadir pada malam ini. Acara sebesar ini tentu berkat kerjasama tim panitia yang solid untuk itu kami sampaikan banyak terimakasih kepada seluruh panitia pelaksana teriring doa semoga kerja keras kita semua dalam mensukseskan acara ini dapat mendatangkan kebaikan dan keberkahan bagi kita semua. Amin,” ungkap Dr. Muhammad Sali, M.Pd selaku ketua panitia Tabligh Akbar KH Anwar Zahid.
Melihat suksesnya gelaran tabligh akbar di ujung tahun ini yang berhasil menghadirkan ribuan jama’ah, Dr. Muhammad Sali, M.Pd berharap acara sejenisnya dapat diselenggarakan dengan baik sehingga masyarakat dapat memetik hikmah dari nasihat dan mauidhoh hasanah yang diberikan para muballigh.
Kiai Haji Anwar Zahid diawal ceramahnya menyampaikan harapannya agar para pejabat dapat memegang teguh prinsip-prinsip keadilan, kejujuran dan kepercayaan serta amanah yang diberikan masyarakat.
“Mudahan para pejabat kita mampu bersikap adil, amanah dan jujur agar bisa menjadi wasilah kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Bagi Kiai Haji Anwar Zahid tuntunan pemimpin, pejabat itu harus manut sesuai urutan dari asma’ul husna yakni al malik, al quddus, al mu’min, as salam, al muhaimin dan al aziz.
“Jadi penguasa itu harus kuddus atau suci hatinya, jiwa pengabdian pada masyarakat dan untuk kesejahteraan umat itu yang utama. Al mu’min yakni penguasa itu harus memiliki iman. Kemudian as salam yakni menyelamatkan dan mensejahterakan serta memberi rasa aman pada masyarakat. selanjutnya al muhaimin memelihara sekaligus dapat dipercaya. Kalau semua itu dapat dipenuhi kriterianya maka akan mulialah pemimpin dan penguasa tersebut,” papar Kiai Haji Anwar Zahid di hadapan ribuan jamaah.
Sebagaimana ciri khas ceramahnya kiai haji Anwar Zahid berhasil membawa suasana yang humoris namun bernilai. Sehingga para jamaah terlihat khusyu’ namun tetap ceria.
