Mohon tunggu...
Badrut Tamam
Badrut Tamam Mohon Tunggu... Dosen - Nikmati tiap jengkal di mana kakimu berpijak, karena di atasnya ada langit yang harus engkau junjung

Nikmati tiap jengkal di mana kakimu berpijak, karena di atasnya ada langit yang harus engkau junjung

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Prof. Dr. H. Awang Faroek Ishak Launching AFI Corner

29 Maret 2017   15:24 Diperbarui: 29 Maret 2017   15:33 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SAMARINDA, IAIN NEWS,- Gubernur Kalimantan Timur, Prof. Dr. H. Awang Faroek Ishak sesuai rencana datang dan melakukan peresmian di perpustakaan IAIN Samarinda Jalan H.A.M Rifaddin Loa Janan Ilir Samarinda, Rabu pagi (29/3/2017).

Gubernur Kaltim secara resmi melaunching AFI Corner yang tidak lain merupakan kepanjangan dari namanya Awang Faroek Ishak (AFI). Gubernur Kaltim dua periode ini mengungkapkan suasana hatinya ketika berada di tengah-tengah civitas akademika IAIN Samarinda.

“Alhamdulillah kembali bisa berada di tengah-tengah masyarakat akademik dan kampus PTKI kebanggaan Kalimantan Timur, IAIN Samarinda,” ungkap Prof. Dr. H. Awang Faroek Ishak yang sekaligus menjadi keynote speaker pada kuliah umum IAIN Samarinda dengan tema Kebijakan Revitalisasi Perpustakaan di Era Digital bagi Peningkatan Sumber Daya Manusia Kalimantan Timur.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Pada awal pemaparannya Gubernur Kaltim mengapresiasi mahasiswa IAIN Samarinda yang mempunyai karakter tersendiri dalam mengungkapkan aspirasinya kepada pemerintah. Menurut gubernur, dirinya belum pernah mendapati mahasiswa IAIN Samarinda yang berdemo dengan cara yang tidak sopan.

“Mahasiswa IAIN tergolong lebih cerdas dalam menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah. Tidak perlu dengan cara yang arogan, mereka menyampaikan aspirasinya dengan cara yang elegan dan sopan,” ungkap Prof. Dr. H. Awang Faroek Ishak.

Perihal perpustakaan, orang nomor satu di Provinsi Kaltim ini menyarankan agar Perpustakaan IAIN Samarinda bertransformasi pada perpustakaan digital karena akan mampu menjawab tantangan jaman dan memenuhi kebutuhan global.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
“Sudah saatnya IAIN Samarinda memiliki digital library yang bisa diakses oleh setiap masyarakat di benua etam ini. Dengan begitu perguruan tinggi keagamaan Negeri kebanggaan Kaltim ini mampu dan bisa bersaing dengan perguruan tinggi yang lain baik di dalam dan di luar negeri,” ujar gubernur.

Prof. Dr. Awang Faroek Ishak mengungkapkan, perpustakaan merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan. Terlebih bagi mahasiswa yang merupakan generasi penerus bangsa. Oleh karena itu menurutnya peresmian AFI Corner diharapkan dapat merevitalisasi perpustakaan dalam mendorong pengembangan perpustakaan sehingga berdampak peningkatan kualitas SDM Kaltim.

“Saya punya 10 ribuan lebih judul buku yang saya kumpulkan sejak menjadi mahasiswa, dan buku tersebut akan saya donasikan seluruhnya bagi masyarakat Kalimantan Timur. Nantinya buku ini akan saya bagi ke perpustakaan-perpustakaan yang ada di Kaltim agar mampu mendukung pengembangan literature di perpustakaan,” tuturnya.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
AFI Corner sendiri menurut Prof. Dr. H. Awang Faroek Ishak berisi tentang buku-buku gagasan, inspirasi serta berbagai pemikiran beliau beberapa tahun ke depan terkait pengembangan SDM di Kaltim.

“AFI Corner ini berisi gagasan-gagasan saya dalam bentuk buku maupun majalah yang tersebar di media masa nasional maupun internasional yang terkadang banyak menimbulkan polemik di masyarakat Kaltim karena terkesan revolusioner,” sebutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun