SAMARINDA, IAIN NEWS,- Mahasiswa Fakultas Usuludin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda turut ambil bagian dalam proses pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Kalimantan Timur.
Sebagaimana ditegaskan Dekan FUAD, Dr. H. Muhammad Tahir, S.Ag.MM belum lama ini pada IAIN NEWS, mahasiswa FUAD harus menjadi pelopor pemberantasan radikalisme dan terorisme di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Selaras dengan hal tersebut, baru-baru ini mahasiswa FUAD IAIN Samarinda terlibat aktif dalam acara bertajuk Dialog Pelibatan Dai dalam Program Islam Damai untuk Pencegahan Radikalisme dan Terorisme Provinsi Kaltim di Hotel Grand Tiga Mustika, Kota Balikpapan, Selasa (23/8/2016).
Ketua FKPT Kalimantan Timur. Dr. Hasyim Mi’radje, MSi, menganggap penting bagi mahasiswa FUAD sebagai calon dai di Kaltim untuk turut serta secara aktif ikut serta dalam upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.
“dahulu kelompok paham radikal mudah dideteksi, namun saat ini lebih sulit karena mereka mengembangkan strategi sel terputus,” tuturnya.
Kegiatan dialog yang dilaksanakan oleh BNPT melalui FKPT Kalimantan Timur di Balikpapan itu melibatkan 150 dari unsur Da’I, Mahasiswa dan guru, karena BNPT memandang peran para Da’I sangat penting dalam menyampaikan pesan damai ke masyarakat agar masyarakat tidak terpapar paham radikalisme terorisme.#Tamam/hms dokpri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H