SAMARINDA, BERITAIAIN,- Majlis Ulama Indonesia (MUI) Wilayah Kalimantan Timur mempunyai program khusus untuk mencetak kader-kader ulama muda yang berdedikasi tinggi sebagai mundzirul qoum.
Pertengahan Juni tadi, MUI Kaltim melaksanakan seleksi bagi kaum muda mahasiswa yang mempunyai keingingan kuat belajar ilmu agama dan dakwah. Nantinya para muda-mudi itu akan dididik di sebuah pesantren modern ternama di Indonesia di daerah Jawa Timur yakni Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Ponorogo.
Dari pelbagai kabar yang sampai ke meja redaksi IAIN News, ada sekira 32 mahasiswa dan mahasiswi usia muda dari berbagai latar belakang keilmuan yang telah lolos seleksi dan siap untuk menjadi ulama muda kader ummat.
“Kabar dari salah satu peserta yang lolos bernama Dimas mahasiswa semester 7 program studi Pendidikan Bahasa Arab, ada sekitar 32 mahasiswa-mahasiswi yang telah dinyatakan lolos seleksi untuk menjadi ulama muda Kalimantan Timur. Ke 32 calon ulama muda itu akan dibekali pengetahuan yang komprehensif tentang ilmu keagamaan, disiplin serta ilmu berdakwah,”Tutur Sulthon Fathoni, M.Hum selaku murobbi Pesantren Kampus (PESKAM) IAIN Samarinda.
Salah satu mahasiswa berprestasi yang berhasil lolos seleksi MUI untuk kader ulama bernama Irfan Fadhlullah, Mahasiswa IAIN Samarinda semester 7 Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) Program Studi Pendidikan Agama Islam asal Penajam Paser Utara.
Ketika ditemui media ini di sela-sela tugasnya menjadi petugas salat Jum’at di masjid Sultan Sulaiman Jalan H.A.M Rifaddin Loa Janan Ilir Samarinda. Mahasiswa yang murah senyum itu mengaku sangat senang dan bangga bisa lolos seleksi.
“Alhamdulillah, saya dinyatakan lolos dan berhak mengikuti pengkaderan ulama muda canangan MUI Kaltim,”Ujarnya penuh santun.
Irfan, begitu ia akrab disapa teman-temannya, mengaku baru sekali menginjakkan kaki di tanah Jawa. Itupun waktu dirinya masih kecil. Dirinya mengaku sangat senang bisa kembali menginjakkan kaki di tanah Jawa. Apalagi menurutnya belajar hal-hal baru, suasana, teman dan pengalaman baru akan ia dapatkan.
“Semoga nanti bisa sukses belajarnya, nafi’ barokah ilmunya dan insyaallah akan dapat pengalaman baru. Itu yang penting,”Tutup Irfan bersemangat.
Diketahui, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) atau lebih dikenal dengan Pondok Modern Gontor adalah salah satu pondok pesantren yang terletak di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur. Pesantren ini terkenal dengan penerapan disiplin, penguasaan bahasa asing (Arab dan Inggris), kaderisasi dan jaringan alumni yang sangat kuat. Sejak didirikan pada 1926, Gontor merupakan lembaga pendidikan yang tidak terikat dengan organisasi politik dan organisasi kemasyarakatan mana pun.
Orientasi Pondok Modern Darussalam Gontor adalah membentuk pribadi beriman, bertakwa, dan berakhlak karimah yang dapat mengabdi pada umat dengan penuh keihlasan dan berperan aktif dalam memberdayakan masyarakat. Maka PMDG mencanangkan bahwa "Pendidikan lebih penting dari Pengajaran". Secara Garis besar arah dan tujuan pendidikan dan pengajaran di Pondok Modern Darussalam Gontor adalah: Pendidikan Kemasyarakatan, Kesederhanaan, Tidak Berpartai, Menuntut ilmu karena Allah.#TAMAM/SULTHON/MUAD,HUMAS dok pri