SAMARINDA, KOMPASIANA.COM,-Pelaksanaan ujian sekolah (US) hari ketiga di Kalimantan Timur terpantau lancar. Salah satunya sekolah dasar (SD) Fastabiqul Khairat Samarinda di bilangan AW Syahranie Samarinda Ulu.
Di sekolah langganan thropy dan juaranya sekolah sehat di Samarinda itu ujian sekolah terpantau lancar dan tidak ada kendala berarti yang dialami peserta didiknya dalam menghadapi soal yang diujikan. Namun meski demikian ada satu siswa yang terkendala sakit dan tidak bisa mengikuti ujian sekolah.
“Iya, di hari ke dua ujian sekolah kemarin ada satu siswa kita yang tidak bisa ikut ujian karena terkendala oleh sakit. Diperoleh informasi dari orang tuanya, anak didik kita itu terserang demam dan butuh perawatan intensif. Namun Alhamdulillah hari ini dia bisa ikut dan bersama teman-temannya mengikuti ujian sekolah,”Tutur Ambar Sridanarti, S.Si selaku kepala sekolah SD Fastabiqul Khairat Samarinda ketika ditemui media ini disela-sela kesibukannya.
Ambar mengatakan, jumlah peserta US di sekolah binaannya itu keseluruhan berjumlah 111 peserta didik. Agar pelaksanaan ujian sekolah berjalan aman dan lancar maka pihak sekolah bersama tim panitia US 2016 memutuskan untuk mengelompokan ke 111 peserta didik itu menjadi 6 ruang di lantai 3 gedung hijau SD Fastabiqul Khairat.
“Ruangan untuk pelaksanaan ujian kami bagi menjadi enam ruang dengan dua belas guru pengawas silang dari lembaga pendidikan di sekitar Samarinda. Alhamdulillah tahun ini sebagaimana tahun-tahun sebelumnya peserta didik SD Fastabiqul Khairat Samarinda dapat melaksanakan dan menghadapi ujian sekolah dengan aman dan lancar. Saya berharap semoga hasilnya nanti akan memuaskan sesuai dengan usaha dan ikhtiar masing-masing anak didik kita di SD Fastabiqul Khairat Samarinda,”Papar kepala sekolah perempuan pertama di SD Fastabiqul Khairat itu.
Ambar menambahkan, lancar serta kondusifnya pelaksanaan ujian sekolah oleh peserta didik di lembaga yang dikepalainya itu tidak lepas dari kerja keras serta kerjasama yang solid dari tim US 2016, guru-guru dan walimurid di rumah yang terus mendoakan anak-anaknya.#TAMAM Dokumentasi pribadi