Mohon tunggu...
Badrut Tamam
Badrut Tamam Mohon Tunggu... Dosen - Nikmati tiap jengkal di mana kakimu berpijak, karena di atasnya ada langit yang harus engkau junjung

Nikmati tiap jengkal di mana kakimu berpijak, karena di atasnya ada langit yang harus engkau junjung

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Penggunaan Aplikasi Game Edukasi yang Tersedia pada Playstore

5 Mei 2016   05:12 Diperbarui: 5 Mei 2016   07:12 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Tedy Zainul Arifin, M.Pd.

SD Fastabiqul Khairat Samarinda Kalimantan Timur

* Naskah Pembelajaran Digital “My Teacher My Hero” Indonesia Digital Learning 2016

Tedy Zainul Arifin bersama partner dan peserta didiknya 1 Jeddah sd fastabiqul khairat

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

SAMARINDA, KOMPASIANA.COM,-Pendidikan merupakan usaha manusia untuk menyiapkan diri dalam peranannya dimasa akan datang. Pendidikan di masa lalu sangat berbeda dengan pendidikan masa kini. Seperti yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. R. Eko Indrajit, M.Sc., MBA., Mphil., MA pada seminar Indonesia Digital Learning (IDL) Tahun 2016 bahwa anak pada zaman sekarang, sejak  dilahirkan telah mengenal adanya teknologi, bahkan jika dilihat lebih dalam, mulai sejak dalam kandungan-pun anak telah dikenalkan teknologi, yaitu berupa pemeriksaan medis secara USG, misalnya. Dengan adanya fenomena bahwa kehidupan zaman sekarang tidak bisa lepas dari teknologi, sudah sepatutnya orang tua dan guru, mendidik dan membimbing anak sesuai dengan zamannya.

Peran orang tua diperlukan saat mendidik anak di rumah, dengan memberikan porsi yang tepat untuk teknologi anak, khususnya dalam memberikan HP atau smart phone. Dalam arti, membatasi waktu dan memeriksa aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh anak, khususnya aplikasi game. Sedangkan peran guru, diperlukan memberikan arahan dan bimbingan baik pada anak maupun pada orang tua, bahwa dalam aplikasi game, ada yang bermanfaat untuk edukasi. Disini, dari hasil wawancara dengan orang tua kelas 1 Jeddah SD Fastabiqul Khairat, 8 dari 10 orang tua, tidak mengetahui bahwa ada banyak aplikasi game edukasi yang bermanfaat yang telah disediakan oleh play store secara gratis. Orang tua hanya tahu game-game yang berupa permainan untuk anak. Penulis tertegun mendapati kenyataan di atas.

Melalui My Teacher My Hero (MTMH) IDL Tahun 2016 dan bertitik tolak dari latar belakang masalah di atas penulis ingin mensosialisasikan game-game edukasi yang bermanfaat pada play store. Ada ratusan bahkan ribuan game edukasi yang gratis maupun berbayar, dan bermanfaat untuk menunjang berbagai macam pelajaran. Anak jangan dibatasi oleh teknologi, peran orang tua dan guru yang berkewajiban untuk memberikan bimbingan teknologi yang mengarah pada pendidikan serta membantu dalam proses pembelajaran siswa.

13153243-120300000001430867-270576218-n-572a7353709773540875bed0.jpg
13153243-120300000001430867-270576218-n-572a7353709773540875bed0.jpg
Tedy Zainul Arifin bersama partner dan peserta didiknya 1 Jeddah sd fastabiqul khairat

1.2. PERUMUSAN DAN PEMECAHAN MASALAH

1.2.1. Perumusan Masalah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun