[caption caption="ISMOC 2016 Wilayah Kaltim. Dok.pri"][/caption]SAMARINDA, KOMPASIANA.COM,-Sabtu, 16 – 17 April 2016, SD Fastabiqul Khairat Samarinda bekerjasama dengan Surya University Tanggerang menggelar olimpiade bertaraf nasional. SD Fastabiqul Khairat dipercaya menjadi tuan rumah seleksi Indonesia Science and Mathematics Olimpyad Challenge (ISMOC) Tahun 2016 Wilayah Kalimantan Timur, bersama 20 kota lainnya, yaitu Banda Aceh, Padang, Palembang, Bandar Lampung, Jakarta, Bandung, Semarang, Jogjakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Pontianak, Banjarmasin, Makassar, Manado, Ambon dan Jayapura. Kompetisi ini diikuti oleh siswa-siswi SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA.
Dari catatan panitia, total ada sebanyak 263 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Timur, seperti Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Bontang, Tenggarong, Sangatta, Paser, dan lain sebagainya yang berkompetisi mengikuti seleksi ISMOC di SD Fastabiqul Khairat.
“Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada sekolah ataupun orang tua yang telah mengikutsertakan putra-putrinya di ajang ini, juga dukungan dari Dinas Pendidikan Propinsi Kalimantan Timur yang turut datang memantau,” ungkap ketua panitia ISMOC Kaltim, Tedy Zainul A. Perwakilan Surya University yang datang meninjau seleksi, Teddy Trilaksono mengatakan kepuasannya, “Saya sangat puas kerja keras panitia ISMOC Kaltim yang professional, saya berharap ISMOC tahun-tahun mendatang akan lebih banyak sekolah di luar kota Samarinda yang bisa turut berpartisipasi pada ajang ini.”
Kunjungan rombongan Disdik Kaltim ke SD Fastabiqul Khairat, yang dipimpin oleh Kasi Kurikulum dan Kesiswaan, M. Syafri juga mengungkapkan kegembiraannya ISMOC bisa terselanggara dengan sukses. “Kami mengapresiasi SD Fastabiqul Khairat, yang telah menggelar ajang bergengsi ini, dan juga saya gembira dengan semangat serta keberanian murid-murid Kaltim mempersiapkan diri untuk berkompetisi dalam bidang matematika dan fisika” tambahnya.
Dari kegiatan ini diharapkan bisa menjadikan momentum untuk meningkatkan kompetensi siswa serta lembaga sekolah demi menuju pencapaian prestasi di dunia pendidikan nasional maupun internasional, khususnya pada bidang matematika dan fisika. Event ISMOC ini secara nyata akan lebih membumikan matematika dan fisika, anak-anak lebih familiar dengan soal-soal olimpiade dan menyenanginya karena membutuhkan tantangan serta kemampuan berpikir nalar. “Dari soal seleksi yang diberikan, Alhamdulillah saya bisa mengerjakannya,” ungkap Puti Nabila Aidira, salah satu peserta ISMOC 2016. Juara dari setiap daerah, akan diumumkan di www.ismoc.id pada tanggal 2 Mei 2016 dan nantinya akan melanjutkan kompetisi di Surya University, tanggal 16 – 17 Agustus 2016, untuk menentukan juara nasional dan akan dibina lebih lanjut oleh tim Prof. Yohanes Surya menyongsong olimpiade internasional tahun 2017.
Tedy, yakin kemampuan matematika dan fisika siswa di Kalimantan Timur tidak kalah dengan siswa yang ada di Jawa ataupun secara internasional, hal itu dibuktikan di tahun 2015 kemarin, ada siswi SD dari Balikpapan yang berjaya di olimpiade internasional Singapura, Norikho Khang yang juga turut berpartisipasi dalam ISMOC 2016. Rudi, orang tua Norikho Khang yang ikut mengantarkan putrinya, mengungkapkan, “Event semacam ini perlu didukung karena ini adalah soal prestasi anak, apalagi dalam bidang matematika dan fisika yang sebagian besar siswa kurang menyukainya”, katanya.
Secara umum pelaksanaan ISMOC wilayah Kalimantan Timur di SD Fastabiqul Khairat berjalan sukses. “Hal ini tak lepas berkat dukungan dari Yayasan, Disdik Provinsi Kaltim, Kepala Sekolah dan ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Surya University yang telah mempercayakan seleksi ISMOC Kaltim di lembaga kami serta mitra lokal ISMOC dari mahasiswa FKIP Pendidikan Matematika Universitas Mulawarwan yang diketuai oleh Norsari Narulita,” lanjut Tedy.
Secara khusus tujuan diadakan ISMOC adalah menyediakan wahana bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang matematika dan fisika sehingga dapat berkreasi dan berinovasi melalui soal-soal yang menantang. “Akhirnya, kami dari segenap panitia ISMOC SD Fastabiqul Khairat, mengucapkan mudah-mudahan hasil yang dicapai oleh anak-anak Kaltim dapat mengantarkan kepada prestasi yang lebih tinggi,” tutup Tedy, mengakhiri wawancara dengan Media ini.#FOTO DOKUMENTASI PRIBADI[caption caption="ISMOC 2016 Wilayah Kaltim di SD Fastabiqul Khairat Samarinda. Dok.pri"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H