Mohon tunggu...
Badrut Tamam
Badrut Tamam Mohon Tunggu... Dosen - Nikmati tiap jengkal di mana kakimu berpijak, karena di atasnya ada langit yang harus engkau junjung

Nikmati tiap jengkal di mana kakimu berpijak, karena di atasnya ada langit yang harus engkau junjung

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Studi Ekskursi : 1 Jeddah SD Fastabiqul Khairat Kunjungi Kebun Sayur  

8 April 2016   13:39 Diperbarui: 8 April 2016   13:46 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

[caption caption="Studi Ekskursi : 1 Jeddah SD Fastabiqul Khairat Kunjungi ke Kebun Sayur  "][/caption]SAMARINDA, KOMPASIANA.COM,-Jumat, 8 April 2016, siswa-siswi kelas 1 Jeddah terlihat ceria memasuki kebun sayur Karang Paci. Hari itu, sesuai dengan sub tema pembelajaran “Tanaman di Sekitarku”, kelas Jeddah bersama komite kelas menerapkan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) yang mempunyai tujuan menghubungkan materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata. Dalam kunjungannya ke kebun sayur, pada awalnya siswa-siswa diajak berkeliling oleh Bapak Sukiman, pemilik kebun, sekaligus mengenalkan satu persatu jenis tanaman. “Ada sawi, bayam, kol, jagung, ketela, cabai, tomat dan masih banyak lagi,” ucap Dio, salah satu siswa kelas Jeddah. Almira menambahkan, “Daun ketela seperti jari ya Bu, berarti dinamakan menjari, begitu ya Bu?” tanyanya dengan rasa ingin tahu.

Melalui CTL, siswa dapat belajar secara langsung berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Materi berbagai bentuk daun, cara merawat tanaman, mengenal bagian-bagian tanaman dapat dipahami secara utuh oleh siswa-siswi. “Di kebun sayur ini, anak-anak juga belajar menanam, memupuk, mengairi dan memanen,” kata Aris Yuliana, wali kelas 1 Jeddah. Aris berharap, setelah melalui pembelajaran langsung di kebun sayur, anak-anak juga dapat menerapkannya di lingkungan rumah masing-masing. Selain materi tentang tanaman, Aris juga menyisipkan pembelajaran penjumlahan dan pengurangan, yaitu dengan menggunakan keteraturan jumlah helai daun masing-masing tanaman. “Asyik juga berhitung dengan media daun, anak-anak merasa senang dan tidak bosan,” ucapnya. Untuk mengajari kesenian di kebun sayur, para siswa juga diajari menjiplak berbagai jenis bentuk daun pada buku gambar yang telah dibawanya.

Kegiatan studi ekskursi kelas Jeddah, juga mendapat dukungan dari komite kelas, yaitu transportasi yang digunakan adalah kendaraan pribadi dari para orang tua. “Kami senang mengantarkan anak-anak untuk belajar secara nyata dan kami mendukung program yang bermanfaat seperti ini,” ucap Lestari Widhi Hastuti, ketua komite kelas 1 Jeddah. Dari kegiatan yang terlaksana, komite mengapresiasi SD Fastabiqul Khairat, yang pembelajarannya tidak hanya di dalam ruang kelas, tetapi siswa-siswinya belajar secara langsung dan sesuai dengan tema yang diajarkan. Akhirnya, siang hari siswa pulang dari kebun sayur dengan perasaan riang gembira dan membawa pulang hasil panen sawi.#FOTO DOKUMENTASI PRIBADI [caption caption="Studi Ekskursi : 1 Jeddah SD Fastabiqul Khairat Kunjungi ke Kebun Sayur  "]

[/caption][caption caption="Studi Ekskursi : 1 Jeddah SD Fastabiqul Khairat Kunjungi ke Kebun Sayur  "]
 [/caption][caption caption="Studi Ekskursi : 1 Jeddah SD Fastabiqul Khairat Kunjungi ke Kebun Sayur  "] [/caption]
[caption caption="Studi Ekskursi : 1 Jeddah SD Fastabiqul Khairat Kunjungi ke Kebun Sayur  "][/caption]
[caption caption="Studi Ekskursi : 1 Jeddah SD Fastabiqul Khairat Kunjungi ke Kebun Sayur  "][/caption]
[caption caption="Studi Ekskursi : 1 Jeddah SD Fastabiqul Khairat Kunjungi ke Kebun Sayur  "]
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun