Mohon tunggu...
Tamam Malaka
Tamam Malaka Mohon Tunggu... social worker -

pejalan yang menyukai sunyi tetapi pun menyenangi keramaian alam pikir umat manusia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

'Lontar Gemetar'

29 Juli 2016   09:18 Diperbarui: 29 Juli 2016   09:22 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kubaca. Kubaca. Dan kubaca. Dengung, atau semacam kidung yang terselubung. Mendung kukira bakal tak terbendung. Kecuali sulbi-sulbi itu tak mengunci. Tali-temali yang teliti. Sampai suci.

Apa kau tahu
Rasanya bau-bau

Yang semu? (2016)

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun