Mohon tunggu...
Putra Irvan
Putra Irvan Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Creator

Hey's with null.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Jalur Gaza: Dari Zaman Kuno Hingga Konflik Kontemporer

25 Oktober 2023   01:59 Diperbarui: 25 Oktober 2023   01:59 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gaza. Sumber : CNN.

Jalur Gaza adalah wilayah sempit yang terletak di sebelah barat Laut Tengah dan diapit oleh Israel dan Mesir. Wilayah ini memiliki sejarah yang kaya dan kompleks yang mencerminkan berbagai perubahan politik dan konflik selama berabad-abad. Artikel ini akan menjelaskan sejarah Jalur Gaza, dari zaman kuno hingga konflik kontemporer.

1. Zaman Kuno:
Wilayah yang sekarang dikenal sebagai Jalur Gaza memiliki sejarah yang panjang, dengan jejak peradaban yang datang dan pergi. Pada zaman kuno, wilayah ini adalah bagian dari berbagai kerajaan dan peradaban, termasuk Mesir Kuno dan Fenisia. Pada abad ke-14 SM, Jalur Gaza menjadi bagian dari Kanaan yang disebutkan dalam Alkitab.

2. Kekaisaran Romawi dan Bizantium:
Pada tahun 332 SM, Aleksander Agung menaklukkan wilayah ini. Kemudian, selama pemerintahan Romawi, Jalur Gaza menjadi bagian dari provinsi Palestina dan merupakan pusat perdagangan dan aktivitas ekonomi yang penting.

3. Kekaisaran Islam:
Pada abad ke-7 M, pasukan Muslim mengambil alih wilayah ini, mengakhiri pemerintahan Bizantium. Selama beberapa abad, Jalur Gaza merupakan bagian dari berbagai kekhalifahan Islam, termasuk Kekhalifahan Umayyah dan Abbasiyah.

4. Pemerintahan Ottoman:
Pada tahun 1516, wilayah ini menjadi bagian dari Kesultanan Utsmaniyah. Di bawah pemerintahan Ottoman, Jalur Gaza menjadi bagian dari provinsi Suriah Palestina dan mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan.

5. Periode Mandat Britania:
Setelah Perang Dunia I, Jalur Gaza dan wilayah sekitarnya ditempatkan di bawah mandat Britania menurut Perjanjian Versailles pada tahun 1919. Ini menjadi awal dari pergeseran politik yang signifikan dalam sejarah modern wilayah ini.

6. Konflik Israel-Palestina:
Setelah berakhirnya Mandat Britania pada tahun 1947, wilayah ini menjadi pusat konflik Israel-Palestina. Pada tahun 1948, Jalur Gaza diduduki oleh Mesir selama Perang Arab-Israel pertama. Selama Perang Enam Hari tahun 1967, Israel merebut Jalur Gaza dan Tepi Barat dari Mesir dan Yordania.

7. Pemerintahan Otoritas Palestina:
Setelah Perjanjian Oslo pada tahun 1993, Jalur Gaza kembali ke kendali Palestina dan mulai dikelola oleh Otoritas Palestina. Namun, konflik berlanjut, dan wilayah ini terus menjadi pusat ketegangan antara Israel dan Palestina.

8. Penarikan Israel dan Pemberlakuan Blokade:
Pada tahun 2005, Israel menarik diri dari Jalur Gaza, mengakhiri pendudukan militer langsung. Namun, wilayah ini tetap di bawah pengawasan ketat Israel, dan blokade ekonomi diberlakukan, memicu konflik berulang di wilayah tersebut.

9. Konflik Kontemporer:
Jalur Gaza telah menjadi pusat konflik yang berkepanjangan antara Hamas, yang menguasai wilayah tersebut, dan Israel. Konflik berulang telah mengakibatkan kerusakan besar, kehilangan nyawa, dan kesengsaraan bagi penduduk Jalur Gaza. Upaya perdamaian dan resolusi konflik terus menjadi fokus komunitas internasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun