Mohon tunggu...
Putra Irvan
Putra Irvan Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Creator

Hey's with null.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hizbullah: Organisasi Militan dan Politik Lebanon

23 Oktober 2023   15:02 Diperbarui: 23 Oktober 2023   15:02 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hizbullah, juga dikenal sebagai Hezbollah, adalah sebuah organisasi yang berbasis di Lebanon yang memiliki sejarah yang kompleks dan berperan penting dalam politik dan konflik di Timur Tengah. Artikel ini akan membahas asal usul, ideologi, tujuan, serta peran Hizbullah dalam konteks regional yang lebih luas.

Pendirian dan Latar Belakang:
Hizbullah didirikan pada awal tahun 1980-an, selama periode pendudukan Israel di Lebanon selatan. Organisasi ini muncul sebagai tanggapan terhadap pendudukan tersebut, dan tujuannya adalah untuk mengusir pasukan Israel dari wilayah Lebanon. Nama "Hizbullah" sendiri berarti "Partai Allah" dalam bahasa Arab, mencerminkan komitmen mereka terhadap prinsip agama Islam.

Ideologi dan Kepercayaan:
Hizbullah adalah organisasi yang menganut aliran Islam Syiah, dengan dukungan kuat dari Iran. Mereka menganggap Ali, sepupu dan menantu Nabi Muhammad, sebagai pemimpin spiritual mereka. Ini menciptakan perbedaan signifikan dengan organisasi Islam Sunni seperti Hamas. Hizbullah juga memiliki jaringan sosial yang kuat di Lebanon, memberikan bantuan kepada masyarakat dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Tujuan Utama:
Tujuan utama Hizbullah adalah mengusir pasukan Israel dari Lebanon dan mencapai kemerdekaan wilayah-wilayah yang mereka klaim sebagai hak mereka. Selain itu, mereka mempertahankan ideologi anti-Israel dan anti-Zionis, serta sering terlibat dalam konfrontasi bersenjata dengan Israel. Dalam beberapa konflik, Hizbullah telah menunjukkan kemampuannya dalam melancarkan serangan dan memiliki dukungan yang kuat dari Iran dalam hal persenjataan dan sumber daya.

Peran dalam Politik Lebanon:
Selain aktivitas militernya, Hizbullah juga aktif dalam politik Lebanon. Mereka memiliki perwakilan di parlemen Lebanon dan memiliki dua menteri dalam kabinet. Organisasi ini memiliki pengaruh yang signifikan dalam politik Lebanon, yang memiliki sistem konfesional di mana berbagai kelompok agama memiliki kuota kekuasaan. Hizbullah terutama mewakili komunitas Syiah Lebanon.

Penutup:
Hizbullah tetap menjadi organisasi yang memainkan peran penting dalam politik dan konflik di Timur Tengah. Sementara mereka dianggap sebagai pejuang kemerdekaan oleh beberapa pihak, mereka juga dianggap sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat dan Israel. Pemahaman yang mendalam tentang sejarah, ideologi, dan peran Hizbullah dalam wilayah ini sangat penting untuk mengkaji konflik dan dinamika politik di Lebanon dan sekitarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun