Mohon tunggu...
Rachmat Hidayat
Rachmat Hidayat Mohon Tunggu... -

Seorang Mahasiswa IT yang cupu dengan pemrograman Belajar menulis untuk persiapan skripsi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

UANGKU, Dompet Elektronik Masa Kini

5 Desember 2016   17:47 Diperbarui: 5 Desember 2016   18:03 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berdagang adalah suatu pekerjaan tentang membeli suatu barang dan menjual kembali dengan mengambil keuntungan. Berdagang atau lebih dikenal dengan jual beli sekarang dijadikan sebagai ajang kompetisi antar penjual untuk mendapat pembeli lebih banyak. Berbagai carapun akhirnya dilakukan. Salah satunya adalah dengan memasarkan secara online. Di Indonesia sendiri penggemar belanja online tiap tahunnya semakin meningkat. Dengan online, pembeli dapat lebih mudah mencari suatu barang yang mereka butuhkan kala itu. Efektivitas waktu, harga cenderung lebih murah dan ketersediaan barang tak terbatas di online menjadi alasan belanja online digemari. Namun, dibalik keuntungan yang besar tersebut pasti ada resiko yang besar pula. contohnya adalah penipuan.

Pengalaman pertama belanja online berawal dari keisengan aku mencari sebuah handphone di salah satu website. Harga lebih murah membuat aku tertarik membelinya. Setelah melakukan negoisasi berbelit belit, akhirnya terucaplah kata “deal”. Saat itu, penjual tidak menerima COD jauh dari rumahnya, sedangkan jarak antara kami butuh waktu tempuh sekitar 2 jam. Keputusan terakhir kita memilih jasa ekspedisi sebagai jalan tengah. Setelah mentransfer sejumlah uang, penjual susah untuk dihubungi. Barang pesanan sampai saat ini tidak kunjung datang. Kasus penipuan pertama kali ini membuat aku semakin tertarik dengan dunia belanja online. Hingga suatu saat aku menemukan salah satu solusi mencegah penipuan yakni sistem Rekening Bersama atau lebih dikenal dengan RekBer.

Rekber adalah pihak ketiga yang menyimpan uang kita untuk bisa diteruskan ke pihak lainnya. Memang agak rumit jika belum terbiasa, namun ini adalah The Safest Way untuk bertransaksi. Setelah baca referensi tentang RekBer, mulailah naluri belanja online yang dulu gagal ingin memulainya lagi. Setelah memilih barang yang ingin dibeli, aku dan jual setuju untuk menggunakan jasa RekBer. Caranya, pembeli transfer sejumlah uang yang telah disepakati oleh penjual dan pembeli plus dengan biaya rekber. Penjual yang telah mendapatkan informasi dana masuk dari RekBer akan mengirimkan barang kepada pembeli. Setelah cek kesesuaian barang asli dengan barang ketika di lapak sudah pas, maka pembeli akan infokan ke pihak RekBer kalau barang telah sampai. Pihak RekBer akan meneruskan dana pada penjual. Biaya RekBerpun tidak seberapa jika harus dibandingan dengan uang yang pernah hilang tertipu.

Semakin berkembangnya dunia teknologi, kebutuhan RekBerpun semakin meningkat. Kemampuan RekBer yang dulu cuma hanya sebagai alat transaksi belanja online saja, sekarang menjadi lebih canggih. Contohnya saja aplikasi UANGKU. Pertama menggunakan aplikasi UANGKU karena dikenalkan oleh teman. Akhirnya, ketagihan untuk memakai RekBer UANGKU ini. Keamanan yang dijaga oleh PIN 6 digit selalu membuat aku aman dan tak takut meski smartphone aku hilang. Sebagai the safest mobile wallet, UANGKU telah memakai enkripsi security standar security bank. Selain keamanan, berikut keunggulan lainnya yang dimiliki aplikasi UANGKU.

Tampilan aplikasi UANGKU ketika masuk akan dimintai 6 digit PIN. Sumber : dokumen pribadi
Tampilan aplikasi UANGKU ketika masuk akan dimintai 6 digit PIN. Sumber : dokumen pribadi
1. Isi Pulsa dimanapun kapanpun

Pernah suatu ketika paket smartphone habis dan aku lupa untuk mengisinya. Padahal saat itu dibutuhkan untuk menemani mengerjakan tugas. Tanpa harus beranjak dari kursi belajar, aku hanya perlu tap tapmembeli pulsa di aplikasi UANGKU. Pada menu pay klik menu Mobile Top Up setelah itu akan dimintai nomor dan nominalnya. Pulsapun sudah siap untuk dipaketkan. Beruntung tidak perlu keluar kedinginan hanya untuk membeli pulsa.

tampilan menu dan submenu pada aplikasi UANGKU. Sumber : Dokumen Pribadi
tampilan menu dan submenu pada aplikasi UANGKU. Sumber : Dokumen Pribadi
tampilan Mobile top up pada menu pay. sumber : dokumen pribadi
tampilan Mobile top up pada menu pay. sumber : dokumen pribadi

2. Biaya tagihan

Hampir setiap hari di daerahku selalu turun hujan. Kebetulan bapak kostku lupa membeli token listrik dan menyuruhku membelinya. Daripada basah kuyup, kebetulan ada saldo tersisa di UANGKU aku gunakan untuk membeli token listrik. Pada menu pay pilih menu Electricity dan akan terbagi menjadi 4 sub-menu lainnya. Pilih menu token listrik, setelah itu masukkan nomor meteran dan nominal yang diinginkan. Tidak hanya token listrik, tersedia juga untuk membayar tagihan listrik biasa, tagihan air, bahkan voucher game.

Tampilan dari buy PLN token dari submenu electricity. Sumber : dokumen pribadi
Tampilan dari buy PLN token dari submenu electricity. Sumber : dokumen pribadi
3. Pay By QR

Pay by QR ini adalah sistem pembayaran hanya dengan meng-scan QR code di struk pembayaran dengan smartphone.Pembayaran yang simple inilebih cepat dibanding harus menghitung uang receh di depan kasir. Karena hanya perlu struk yang berbarcode untuk discan di smartphone. Selain itu, cara ini juga sebagai cadangan jika lupa membawa dompet dan hanya membawa smartphone.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun