Mohon tunggu...
Talytakum Suryah Naibaho
Talytakum Suryah Naibaho Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Sistem Informasi UPN "Veteran" Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Krisis Covid-19, Masyarakat Harus Bijak

29 April 2020   18:30 Diperbarui: 29 April 2020   18:37 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Negara dengan paling banyak mentions di twitter terkait kasus COVID-19

Krisis COVID-19 : Permainan harga pada E-commerce, Penipuan Online, Hingga HOAX

Hingga saat ini, Drone Emprit masih mengumpulkan dan menganalisis data mengenai #COVID-19 di beberapa media sosial yang ada. COVID-19 saat ini telah mencuri pusat perhatian dunia khususnya Indonesia dan tetap menjadi trending nomor 1 dibandingkan dengan riuhnya Omnibus Law di Indonesia.

 Gambar 1 menunjukkan tingkat total mention mengenai twitter #COVID-19 diberbagai negara yang kami gunakan sebagai acuan analisis.

Gambar 2. Percakapan online mengenai #COVID-19
Gambar 2. Percakapan online mengenai #COVID-19

Gambar 2 menunjukkan bahwa twitter merupakan media percakapan online terbanyak yang digunakan di Indonesia dan terdapat 34.000 mentions mengenai #COVID-19. Analisis selanjutnya akan dilakukan pengambilan beberapa data yang bersumber dari twitter.

Indonesia berada di situasi genting dalam menghadapi COVID-19. Presiden Joko Widodo telah mengumumkan bahwa ada dua WNI yang positif terkena COVID-19 pada Senin (2/2) lalu. Meskipun demikian, ia mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik, tetap menjaga aktivitasnya dengan disertai kewaspadaan [1]. Jumlah pasien positif corona di Indonesia semakin bertambah menjadi 579 orang. 

Angka tersebut muncul pada hari senin (23/3).  Menurut World Health Organization (WHO) Coronaviruses (CoV) adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS-CoV) dan Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS-CoV) [2]. 

Penyakit ini menular seperti penyakit pernapasan pada umumnya yaitu melalui tetesan air liur, lendir atau cairan tubuh lainnya. Penelitian di China mengungkapkan COVID-19 dapat bertahan di udara selama setidaknya 30 menit atau bahkan berhari-hari, lamanya waktu berlangsung di permukaan tergantung pada faktor-faktor seperti suhu dan jenis permukaan [3]. 

Jalur penularan Covid-19 yang tidak terduga wabah COVID-19 ini menjadi pandemi yang dapat menginfeksi seluruh orang di dunia.

Gambar 3. Akun top influencer twitter
Gambar 3. Akun top influencer twitter

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun