Mohon tunggu...
Talkhis Abdullah Zaen
Talkhis Abdullah Zaen Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Pemikiran islam kontemporer

Selanjutnya

Tutup

Politik

Politisi Bersubstansi Dakwah

20 Februari 2023   11:20 Diperbarui: 20 Februari 2023   11:25 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh Talkhis Abdullah Zaen
.
Fenomena korupsi yang merajalela, legislasi hukum yang tak memberi efek jera, kebijakan yang menyengsarakan rakyat jelata dll. Kita bisa lihat di negeri yang jauh disana, negeri yang kaya akan sumberdaya alam namun ekonomi rakyat yang kena hantam, negeri yang kaya akan rempah rempah, namun rakyatnya masih susah payah.
.
Kita selalu mempunyai prinsip untuk berdakwah. mengajar ngaji, menjadi guru, mengisi kajian dll. Betul, itu memang dakwah walaupun cakupannya hanya di perumahan, RT, kampung, desa. Alangkah indahnya jika satu kota, satu provinsi, satu negeri bahkan bisa merasakan impact dakwah kita. Yakni berpolitik sampai pada titik mengubah kebijakan yang menyengsarakan umat muslim menjadi kebijakan yang mendukung gerak laju umat muslim.
.

sebagai kasus contoh hotel alexis, yang menjadi sarang prostitusi, minuman keras dan kemaksiatan lainnya. berkali kali di demo berbagai ormas untuk ditutup. namun tidak ada respon sama sekali. tetapi berbeda ketika gubernur DKI memerintahkan hotel alexis untuk ditutup dengan hanya menggunakan tanda tangannya diatas secarik kertas. maka seketika itu juga ditutup. itulah power politik untuk dakwah.

.

Politik bisa melahirkan kekuasaan, dan kekuasaan dapat melahirkan kebijakan. Sebuah kaedah yang pasti. Timbul pertanyaan, bahwa kenapa ada sebagian oknum masyarakat yang anti politik? Atau jangan jangan mereka tenang dengan legislasi hukum yang menyengsarakan umat.
.
Kalaupun ada yang beranggapan politik itu kotor, politik itu dipegang oleh orang orang yang tidak benar. Lalu apakah kita harus diam saja ketika kekuasaan didominasi oleh rezim oligarki? umat muslim bukan sekedar mayoritas nasional, namun sudah mencapai skala internasional. Untuk itu kita sebagai umat muslim harus berkontribusi dalam bingkai dakwah di negeri ini.
.
Dikutip dalam buku "politisi bervisi akhirat" karangan Dr. Taufik Hidayat beliau menjelaskan bahwasannya sebagai seorang muslim yang mempunyai kekuasan politik, kita harus senantiasa ingat bahwa hakekat kehidupan dunia hanya sementara, seperti musafir tak ada yang diharapkan melainkan keridhoannya. Banyak orang lalai mengenai hal itu ntah itu karna wanita, harta ataupun tahta.
.
Lalu beliau beranalogi dengan data ilmiah dari penelitian nasa, bahwa intinya, bumi hanya setetes daripada ratusan miliar planet yang ada di galaxy bima sakti. Apakah dengan setetes itu kita melupakan kehidupan yang abadi?, apakah dengan setetes itu tergiur dengan dana bansos?
.
Maka daripada itu, jika datang ujian terus menerus pada waktunya, Kita harus memegang prinsip yang benar. Mereka menggoda dengan wanita, suap, bahkan pembunuhan. Yakinlah yang ada didepan mata kita adalah tak lebih dari perhiasan yang menipu, kesenangan yang fatamorgana, atau bahasa hadisnya satu sayap nyamuk. Berjuanglah karena Allah dan jangan pernah berhenti Berjuang hanya karena manusia, semoga Allah senantiasa memberikan hidayah, manakala kami menyimpang.
.
 Wallahua'lam
bekasi utara, 29 rajab 1444 h

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun