Sebelum menentukan tujuan iklan, tentu saja Kamu harus memahami tujuan periklanan itu sendiri. Kini, tujuan periklanan bukan sekadar mempopulerkan produk atau jasa dari suatu bisnis. Banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk mencapai tujuan periklanan secara maksimal.
Kamu patut memahami tiga elemen penting ini sebelum memasang iklan:
- Awareness: Iklan yang membangkitkan minat terhadap produk atau jasa.
- Consideration: Iklan yang membuat orang yang menyaksikan iklan mulai ingin mencari tahu tentang bisnismu.
- Conversion: Iklan yang mengubah rasa ketertarikan audiens iklan menjadi minat untuk membeli produk atau jasamu.
Kalau sudah memahami tiga hal tersebut, selanjutnya Kamu bisa mencapai beberapa tujuan periklanan ini secara mudah:
1. Brand Awareness
Iklan yang berkualitas harus bisa membuat para audiensnya selalu ingat dengan brand dalam iklan tersebut. Tipe iklan ini yang masuk kategori awareness ini bertujuan untuk membuat tingkat kesadaran masyarakat terhadap brand-mu akan terus meningkat.Â
Jenis konten iklan yang diminati pada kedua media sosial tersebut umumnya berupa gambar, video, slideshow, atau beberapa gambar dalam bentuk carousel.Â
2. Reach
Demi memaksimalkan perkembangan bisnismu, tipe iklan yang masuk kategori awareness ini memastikan bahwa iklan yang Kamu pasang disaksikan sebanyak-banyaknya orang.Â
Terutama orang-orang yang berada dalam lingkup target bisnismu. Selain memilih media sosial dan konten yang tepat, waktu kemunculan iklan juga harus diperhatikan. Karena setiap media sosial memiliki prime time yang berbeda.Â
Pada umumnya, penggunaan Facebook dan Instagram paling efektif untuk memperoleh perhatian dari pengguna internet.Â
3. Traffic
Untuk meningkatkan traksi ketertarikan, kamu patut memasang iklan di internet untuk mendukung peningkatan trafik ke saluran digital yang dimiliki.Â
Jenis iklan yang termasuk dalam kategori consideration ini bertujuan untuk meningkatkan sebanyak-banyaknya kunjungan ke website maupun app.
 Iklan yang dipasang di berbagai media sosial seperti Facebook, Instagram, dan audience network akan membuat para audiensnya tertarik untuk mengunjungi saluran digital yang kamu miliki.Â
4. App Installs
Perkembangan teknologi membuat para pengembang melakukan berbagai cara untuk mempopulerkan aplikasi buatannya. Salah satu cara yang paling efektif yaitu memasang iklan di media sosial.Â
Iklan consideration tersebut akan mengarahkan pengguna internet ke App Store agar bisa mengunggah aplikasi yang diiklankan. Platform yang biasanya digunakan untuk tujuan ini adalah Facebook, Instagram, messenger, dan audience network.Â
5. Engagement
Event yang bersifat sosial juga harus diiklankan untuk menggugah partisipasi para pengguna internet lainnya. Jika Kamu ingin mempopulerkan sebuah event, mengumpulkan petisi, atau memperkenalkan page pribadimu, tentu saja Kamu harus memasang iklan. Jenis iklan consideration ini digunakan untuk menjalin engagement dengan pengguna internet lainnya.
6. Video Views
Konsep periklanan video modern tentu tak bisa lepas dari konten audio visual berupa video. Promosi film, peluncuran produk, dan cerita di balik layar (behind the scene) selalu dibuat dalam bentuk video.Â
Iklan jenis consideration ini digunakan untuk mempublikasikan video dengan durasi tertentu untuk dipasang di platform Facebook, Instagram, dan audience network. Dengan begitu, iklan tersebut bisa mendapatkan penonton (viewers) dalam jumlah banyak.
7. Conversion
Tujuan periklanan yang satu ini dilakukan untuk meningkatkan konversi website, aplikasi Facebook, atau aplikasi mobile. Jenis iklan conversion ini bisa digunakan platform Facebook, Instagram, messenger, atau audience network untuk mencapai tujuan conversion.
Di antara ketujuh tujuan periklanan tersebut, manakah yang paling sesuai dengan kebutuhanmu? Mulailah membuat perencanaan matang agar Kamu bisa mencapai tujual iklan dengan lebih tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H