Potensi Terhadap Ekonomi Wilayah di Kabupaten Jember
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menggali potensi ekonomi di Kabupaten Jember dalam sektor-sektor dan sub-sektor yang berhubungan dengan pertanian, kehutanan, dan perikanan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi dan menentukan sektor-sektor dan sub-sektor yang memiliki keunggulan kompetitif di Kabupaten Jember, sehingga dapat memberikan gambaran kegiatan ekonomi yang memiliki potensi mengenai dikembangkan guna meningkatkan perekonomian Kabupaten Jember. Dengan menggunakan analisis Shift-Share, Location Quotient (LQ), dan Model Rasio Pertumbuhan (MRP), peningkatan kinerja ekonomi Kabupaten Jember dapat dilihat dari hasil yang positif pada sektor-sektor dan sub-sektor yang terkait dengan pertanian, kehutanan, dan perikanan.
Penelitian mengenai potensi ekonomi di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, serta peran subsektor perkebunan dalam pembangunan ekonomi Kabupaten Jember memiliki signifikansi penting dalam upaya memahami secara lebih mendalam. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa perencanaan pembangunan daerah memiliki arahan yang lebih jelas untuk menghadapi masa depan. Selain itu, hasil penelitian ini dapat menjadi dasar untuk menetapkan kebijakan yang mengutamakan prioritas-prioritas tertentu dalam upaya mengoptimalkan pemanfaatan potensi ekonomi daerah, dengan tujuan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Hasil penelitian ini juga sejalan dengan informasi yang terdapat dalam buku yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember berjudul "Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Jember Menurut Lapangan Usaha 2018 -- 2022". Buku tersebut mencatat bahwa selama lima tahun terakhir (2018-2022), struktur perekonomian Kabupaten Jember didominasi oleh lima kategori lapangan usaha utama, yaitu Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; Industri Pengolahan; Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil, dan Sepeda Motor; Konstruksi; dan Informasi dan Komunikasi.
Kategori yang termasuk dalam sektor Pertanian, Peternakan, Perburuan, dan Jasa Pertanian melibatkan berbagai kegiatan, seperti pertanian tanaman pangan, budidaya tanaman hortikultura, tanaman perkebunan, peternakan, serta jasa Pertanian dan perburuan hewan yang di tujukan untuk dijual.
Komoditas yang dihasilkan melalui aktivitas pertanian tanaman pangan mencakup padi, palawija (seperti jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi jalar, ubi kayu, dan palawija lainnya seperti talas, ganyong, irut, gembili, dan lain-lain), serta jenis tanaman serealia lainnya (termasuk sorgum/cantel, jawawut, jelai, gandum, dan lain-lain). Semua komoditas tersebut termasuk dalam kategori tanaman musiman, yang menghasilkan produk saat musim panen atau dalam bentuk bahan baku pertanian lainnya. Contoh bentuk hasil produksi pada komoditas pertanian tanaman mencakup pangan padi yang dihasilkan dalam bentuk Gabah Kering Giling (GKG), jagung dalam bentuk pipilan kering, dan ubi kayu dalam bentuk umbi basah. Informasi mengenai produksi padi dan palawija diperoleh melalui Seksi Statistik Produksi BPS Kabupaten Jember.
Produk yang dihasilkan dari aktivitas pertanian hortikultura mencakup berbagai kategori komoditas seperti sayuran, buah-buahan, tanaman biofarmaka, dan tanaman hias. Informasi mengenai produksi komoditas hortikultura diperoleh dari Seksi Statistik Produksi BPS Kabupaten Jember.
Beberapa produk pertanian yang dihasilkan dari kegiatan tanaman perkebunan antara lain tebu, tembakau, nilam, jarak, wijen, tanaman serat seperti kapas, rosela, rami, yute, agave, abaca, kenaf, dan lain sebagainya, kelapa, kelapa sawit, karet, kopi, teh, kakao, lada, pala, kayu manis, cengkeh, jambu mete, dan sebagainya. Data produksi komoditas perkebunan diperoleh dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Perkebunan dan Hortikultura Kabupaten Jember.
Hasil dari kegiatan peternakan meliputi berbagai jenis hewan seperti sapi potong, kerbau, kambing, domba, babi, kuda, ayam bukan ras (buras), ayam ras pedaging, ayam ras petelur, itik manila, itik, serta produk-produk seperti telur ayam ras , telur ayam bukan ras, telur itik, susu segar, dan lain sebagainya. Informasi mengenai produksi komoditas peternakan diperoleh dari Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Jember.
Hasil dari kegiatan kehutanan mencakup kayu gelondongan (baik yang berasal dari hutan rimba maupun hutan yang dikelola secara budidaya), kayu bakar, rotan, bambu, dan produk hutan lainnya. Informasi mengenai produksi kayu bulat dan produk hutan lainnya diperoleh dari Perum Perhutani, Kabupaten Jember.
Hasil dari kegiatan perikanan mencakup berbagai jenis ikan, krustasea, moluska, rumput laut, dan makhluk udara lainnya yang diperoleh melalui proses penangkapan (baik di laut maupun perairan umum) dan budidaya (termasuk di laut, tambak, karamba, jaring apung, kolam, dan sawah). Data mengenai produksi komoditas perikanan diperoleh dari Dinas Perikanan Kabupaten Jember.
