Mohon tunggu...
Talitha Ramadhani
Talitha Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

PWK_UNEJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksternalitas Ekonomi dan Barang Publik

6 April 2023   10:18 Diperbarui: 6 April 2023   10:57 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


b.Eksternalitas positif
Eksternalitas yang efektif adalah ketika efek dari suatu tindakan pada orang lain yang tidak membayar kompensasi. Masyarakat akan mengalami eksternalitas atau hasil positif dari suatu kegiatan (produksi atau konsumsi) ketika penawaran barang dan jasa terlalu rendah dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat.


Ada beberapa faktor yang menyebabkan eksternalitas, yaitu:


1.Keberadaan barang publik
Barang publik (public goods) yang kadang disebut barang sosial (social goods), atau barang kolektif (collective goods) adalah barang yang dikonsumsi secara bebas. Penggunaan barang atau jasa oleh satu orang tidak dapat mengurangi kemungkinan orang lain akan menikmati barang yang tidak dapat diimbangi dengan konsumsi dan/atau keuntungan yang tidak dapat diambil.
Common goods atau barang publik memiliki dua karakteristik yaitu;


1.Non-saingan dalam konsumsi
Suatu barang non-saingan untuk tingkat output tertentu, biaya marginal dari pembiayaan konsumen tambahan adalah nol. Untuk sebagian besar barang yang dipasok secara pribadi, biaya marginal untuk memproduksi barang tersebut sebagian besar positif. Namun untuk satu jenis produk, pengguna tambahan tidak dikenakan biaya.


2.Non-eksklusif/sulit diperoleh (non-eksklusif)
Ciri pertama yang membedakan barang publik dengan barang lainnya adalah dapat atau tidaknya orang menikmati barang yang telah mereka beli dan pegang sendiri. Untuk barang privat, eksklusivitas ini biasanya bisa dilakukan. Jadi jika konsumsi barang privat dapat dipisahkan, maka konsumsi barang publik sangat sulit dipisahkan.


2.Sumber daya milik bersama
Biasanya eksternalitas muncul ketika sumber daya dapat digunakan secara gratis. Sumber daya publik ini adalah sesuatu yang didapatkan semua orang secara gratis. Akibatnya, sumber daya akan digunakan secara berlebihan. Air dan udara adalah dua contoh paling umum dari jenis sumber daya ini.


Solusi untuk mengatasi eksternalitas, beberapa kebijakan untuk mengatasi eksternalitas negatif dari produksi dan konsumsi dalam penggunaan barang publik dan umum. Cara ini disebut internalisasi eksternalitas, yaitu akses intensif (berupa pajak atau subsidi) sehingga masyarakat bersedia menderita atau dimintai pertanggungjawaban atas akibat eksternal dari tindakannya.


Berbagai kebijakan internalisasi antara lain:


1.Regulasi / peraturan
Regulasi digunakan untuk mengatasi eksternalitas yang akan semakin parah, pemerintah akan mengeluarkan peraturan yang melarang atau memaksa suatu pihak yang membuat dan menimbulkan eksternalitas tersebut.


2.Pajak pigovion
Pemerintah dapat membuat kebijakan dengan pendekatan pasar, yaitu menurut kehendak pemerintah memberikan insentif yang lebih besar kepada perusahaan yang menawarkan eksternalitas positif dan mengenakan pajak yang lebih tinggi pada perusahaan yang menawarkan lebih banyak eksternalitas negatif.


3.Pendekatan sosial
Bukan pemerintah yang melakukan metode ini, namun perusahaan lah yang berperan aktif dalam memberikan dukungan masyarakat di lingkungannya, mengingat kerusakan sosial terjadi akibat operasi bisnis mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun